Implementasi Posbindu PTM sebagai Salah Satu Indikator untuk Mendukung UNNES menjadi Kampus Sehat

Main Article Content

Alfiana Ainun Nisa
Efa Nugroho
Tutuk Wijayantiningrum
Puput Ediyarsari
Annisa Novanda Maharani Utami
Cahyani Wulan Suci
Linuria Asra Laily
Siswanti Siswanti

Abstract

Petugas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dinas Kesehatan Kota Semarang menyebutkan bahwa prevalensi hipertensi pada tahun 2018 meningkat sebesar 8,56%, diabetes mellitus 3,7%, dan stroke 0,26%. Hasil survei dari Global School-Based Student Health Survey (GSHS) tahun 2015 menyatakan gaya hidup remaja saat ini diakui berisiko untuk menderita PTM karena kurangnya pemahaman dan komitmen untuk hidup sehat dan memantau kesehatannya. Untuk mengatasi hal tersebut, dibentuk suatu implementasi program kesehatan berupa Posbindu PTM di kampus sebagai salah satu indikator kampus sehat. Posbindu PTM di Kampus UNNES dilaksanakan selama 8 bulan serta berkolaborasi dengan pihak terkait, yakni Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Puskesmas Sekaran. Alur pembentukan Posbindu PTM dimulai dari analisis situasi, pembentukan dan pelatihan tim Posbindu PTM, penyusunan rencana kerja, implementasi program, pelaporan dan pencatatan, serta monitoring dan evaluasi. Dengan adanya Posbindu PTM dan konseling secara rutin, maka civitas akademika yang memiliki faktor risiko dapat lebih  terpantau kondisi kesehatannya, serta menerapkan gaya hidup sehat secara mandiri.

Article Details

How to Cite
Nisa, A., Nugroho, E., Wijayantiningrum, T., Ediyarsari, P., Utami, A., Suci, C., Laily, L., & Siswanti, S. (2023). Implementasi Posbindu PTM sebagai Salah Satu Indikator untuk Mendukung UNNES menjadi Kampus Sehat. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(3), 468-473. https://doi.org/10.15294/higeia.v7i3.69311
Section
Articles