Pengembangan Suplemen Bahan Ajar Berpendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Hidrolisis
Abstract
Hasil wawancara dengan guru di SMA Negeri 1 Bangsri menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik rendah dan belum adanya sumber belajar yang digunakan untuk melatih kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suplemen bahan ajar berpendekatan saintifik dan menerapkannya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada materi hidrolisis. Metode penelitian ini mengacu model ADDIE dengan tahap analysis, design, development, implementation, evaluation. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kajian pustaka, wawancara, observasi, angket dan tes. Teknik analisis data kelayakan suplemen bahan ajar dilakukan dengan validasi ahli materi, ahli media dan dari hasil tanggapan peserta didik dan guru. Keefektifan kemampuan pemecahan masalah dilakukan dengan uji ketuntasan klasikal dan uji N–Gain pada tahap implementasi, dan analisis tanggapan peserta didik dan guru dilakukan secara deskriptif. Hasil validasi ahli materi dan media berturut–turut mendapat skor 34/40 dan 36/40 dengan kategori sangat layak. Hasil ketuntasan klasikal sebesar 77,78% dan rerata hasil uji N–Gain sebesar 0.66 dengan kategori â€sedangâ€. Hasil tanggapan terhadap suplemen bahan ajar berpendekatan saintifik mendapatkan respon positif dengan proporsi 32/128 peserta didik memberi tanggapan sangat baik, 72/128 peserta didik memberi tanggapan baik dan 24/128 peserta didik memberi tanggapan cukup baik. Hasil tanggapan guru mendapatkan tanggapan positif dengan memperoleh rerata skor 38,5/48 dengan kategori baik.