Abstract

Kemampuan guru dalam membuat karya tulis ilmiah merupakan salah satu bentuk pengembangan profesi guru. Kemampuan tersebut dapat dilihat dari jumlah publikasi a guru yang dimuat dalam berbagai media, khususnya jurnal ilmiah. Namun demikian, pada kenyataanya publikasi artikel ilmiah dari para guru masih dianggap minim. Sedangkan, pada dasarnya penulisan karya tulis ilmiah semacam ini diyakini dapat meningkatkan kemampuan profesionalisme guru sekaligus memperbaiki kualitas pembelajaran yang disampaikannya. Beranjak dari urgensi tersebut, kami memandang perlu adanya pelatihan guna mendorong para guru dalam membuat karya tulis ilmiah. Target jangka pendek pelatihan ini adalah tercapainya kemampuan para guru di Kabupaten Wonosobo tentang (1) penulisan artikel ilmiah berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan; (2) penyuntingan artikel ilmiah yang telah dibuat; (3) pengiriman artikel ilmiah ke jurnal-jurnal terkait. Target jangka panjang pelatihan ini adalah tercapainya kemampuan guru di SMA 1 Sapuran Wonosobo tentang penulisan artikel ilmiah secara komprehensif dan permanen. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini megacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan. Metode pelaksanan kegiatan pengabdian ini disusun secara bertahap menggunakan desain Project Based Learning. Materi yang disampaikan meliputi (1) penyampaian materi tentang ketepatan diksi, kalimat, paragraf, dan tanda baca sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan. (2) Penyampaian tentang sistematika penulisan artikel ilmiah. (3) Teknik penyuntingan artikel ilmiah yang tepat dan efektif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dikemas dalam wadah kegiatan Forum Group Discussion (FGD). Pelaksanaan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 20 September 2018. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan pengabdian ini berjumlah 40 orang guru, baik baik guru PNS maupun guru honorer di SMA 1 Sapuran Wonosobo. Dalam kegiatan pengabdian ini, tim pengabdi menyampaikan beberapa materi, kemudian melakukan diskusi dan tanya jawab, serta musyawarah untuk rencana tindak lanjut untuk pertemuan berikutnya. Materi-materi yang disampaikan antara lain terkait dengan materi tentang artikel penelitian, artikel nonpenelitian, serta bagaimana proses penyuntingan artikel ilmiah.