LATIHAN TABATA UNTUK PENURUNAN BERAT BADAN, PERSEN LEMAK TUBUH DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA WANITA OBESITAS

  • Adib Maftukhan Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui latihan tabata terhadap penurunan berat badan, persen lemak tubuh dan Indeks Massa Tubuh (IMT).  Eksperimental dilakukan pada 15 mahasiswi obesitas Universitas Negeri Semarang. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pre test Post test Design dengan memberikan perlakuan latihan tabata sebanyak 12 kali sesi (n=15) selama 4 minggu. Sampel diukur berat badan, persen lemak tubuh dan Indeks Massa Tubuh (IMT) sebelum dan sesudah perlakuan. Uji hipotesis menggunakan uji beda paired t-test. Hasil Penelitian menunjukkan uji t pada data berat badan diperoleh nilai t hitung 8,569 > t tabel 2,14 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dengan penurunan sebesar 1,96%. Uji t pada persen lemak tubuh diperoleh nilai t hitung 12,600 > t tabel 2,14 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dengan penurunan sebesar 4,74%. Hasil uji t pada Indeks Massa Tubuh (IMT) diperoleh t hitung 7,947 > t tabel 2,14 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dengan penurunan sebesar 2,0%. Simpulan dan saran: latihan tabata dapat menurunkan berat badan, persen lemak tubuh dan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada wanita obesitas. Bagi pembaca harap memperhatikan kelemahan dari peneliti.

References

Adi Suryoko. 2015. “Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Vo2max , Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Persentase Lemak Tubuh Member Fitness Ros-In Hotel Yogyakarta”. Skripsi. Program Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Ahmad Mustofa. 2010. Solusi Ampuh Menangani Obesitas. Yogyakarta: Hanggar kreator. Andi Prastowo. 2011. Memahami Metode-Metode Penelitian: Suatu Tinjauan Teoritis Dan Praktis. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Bartram. S. 2015. High-intensity interval training. London: Alpha

Emberts, T. dkk 2013. “Exercise Intensity and Energy Expenditure of a Tabata Workout”. Journal of Sport Science and Medicine. 012/Juli, 2013:612-613.
Gifari, N. 2016. “Efikasi Air Putih dan High Intensity Interval Training (HIIT) Terhadap Perubahan Profil Lipid dan Indeks Kebugaran Kardiorespiratori”.Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Hall. R. 2015. Tabata Workout Handbook Achieve Maximum Fitness With Over 100 High Intensity Interval Training Workout Plans. London : Heather magnan.

Herodek et al,. 2014. “High Intensity Interval Training”. Activities in Physical Education and Sport Journal. 02/Th.IX/2014:205-207.

Irianto. K. 2014. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Alfabeta.

Kartini Rustandi. 2017. Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Kerja dan Olahraga. Jakarta: KemenKesRI.

Kementrian Kesehatan RI. 2013. Riset kesehatan dasar. Jakarta: Kemenkes. Kravitz L. 2014. High intensity interval training. USA: American College of Sports Medicine.

Muhammad Rasjad Indra. “Dasar Genetik Obesitas Viseral”.Jurnal Kedokteran Brawijaya. 01/ThXXII/April, 2006:10-19

Olson, M. “Tabata it’s a HIIT”. ACSM’shealth & Fitness Journal. 05/ThXVIII/November, 2014:17-24.

Rich. 2013. Benefits of Tabata Training. Online. www.tabatatraining.com/benefits-of- tabata-training/ (diakses 16/01/2018)

Soegih dan Wiramihardja. 2009. Obesitas Permasalahan dan Terapi Praktis. Jakarta: Sagung Seto.

World Health Organization. 2018. Obesity and Overweight. WHO

Wijayanti, N. W. 2013. “Analisis Faktor Penyebab Obesitas dan Cara Mengatasi Obesitas Pada Remaja Putri”. Skripsi. Program Sarjana Universitas Negeri Semarang.
Published
2020-12-31
How to Cite
Maftukhan, A. (2020). LATIHAN TABATA UNTUK PENURUNAN BERAT BADAN, PERSEN LEMAK TUBUH DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA WANITA OBESITAS. Journal of Sport Science and Fitness, 6(2), 72-77. https://doi.org/10.15294/jssf.v6i2.41881
Section
Articles