HUBUNGAN HIGIENE PEDAGANG DAN SANITASI DENGAN KONTAMINASI SALMONELLA PADA DAGING AYAM POTONG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Asmorowati Nugroho Aerita

Abstract

Daging ayam rentan terhadap bahaya biologi yang merupakan benda hidup. Salah satu mikroba yang mengontaminasi daging ayam yaitu Salmonella. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan higiene pedagang dan sanitasi dengan kontaminasi Salmonella pada daging ayam potong di Pasar Banjaran dan Pasar Trayeman Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pedagang daging ayam potong di Pasar Banjaran dan Pasar Trayeman Kabupaten Tegal. Sampel berjumlah 30 pedagang. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner, lembar observasi dan pemeriksaan laboratorium. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (fisher). Hasil penelitian ini adalah ada hubungan higiene pedagang dengan kontaminasi Salmonella pada daging ayam potong (p value=0,045 dan CC=0,386); ada hubungan sanitasi dengan kontaminasi Salmonella pada daging ayam potong (p value=0,022 dan CC=0,461). Saran untuk pedagang adalah berusaha menyediakan air bersih untuk proses kegiatan berdagang, serta menerapkan praktik pencucian tangan dengan sabun minimal sebelum maupun setelah melakukan kegiatan berdagang. Untuk Dinas Kesehatan sebaiknya mengadakan program penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan higiene dan sanitasi serta melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pedagang untuk meningkatkan kualitas keamanan pangan.

Fresh chicken is very sensitive of biologic danger. One of microbes which contaminate chicken is Salmonella. The aims of this research are to find out the correlation between the seller’s hygiene and sanitation with Salmonella contamination on fresh chicken in Banjaran and Trayeman traditional market at Tegal regency. This research used cross sectional approach. Population taken in this research is all of the chicken seller in Banjaran and Trayeman traditional market, while the sample are 30 sellers. The instruments used are questionnaire, check list and laboratory experiment. Univariate and bivariate analysis was used in analyzing the data.The result of this research is there is a correlation between the seller hygiene with Salmonella contamination on fresh chicken (p value=0,045 and CC=0,386); there is correlation between sanitation and Salmonella contamination on fresh chicken (p value=0,022 and CC=0,461). Sellers are suggested to prepare clean water during selling activity and also apply correct way in washing hands. It is better for official health department to give such a counseling for the seller to improve their knowledge about hygiene and sanitation. Besides that, the department should intensively supervise the sellers in order to improve food’s safety quality.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biography

Asmorowati Nugroho Aerita, Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

How to Cite
Aerita, A. (2014). HUBUNGAN HIGIENE PEDAGANG DAN SANITASI DENGAN KONTAMINASI SALMONELLA PADA DAGING AYAM POTONG. Unnes Journal of Public Health, 3(4). https://doi.org/10.15294/ujph.v3i4.3900

References

Arisman, 2009, Keracunan Makanan, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

B.K Mandal, 2008, Penyakit Infeksi, Jakarta: Erlangga.
BPOM, 2003, Higiene dan Sanitasi Pengolahan Pangan, Jakarta: Departemen Litbang.

Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2011, Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan, Jakarta: Departemen Litbang.

Eddy Sukma W, 2011, Keberadaan Salmonella pada Daging Sapi dan Ayam yang Dijual di Pasar-Pasar Provinsi Jawa Barat, http://eprints.ipb.ac.id/12362/1/2011PPDS2911 .pdf.

Febria Agustina, 2009, Higiene dan Sanitasi pada Pedagang Makanan Jajanan Tradisional di Lingkungan Sekolah Dasar di Kelurahan Demang Lebar Daun Palembang, http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/21098.

H. A. Purnawijayanti, 2001, Sanitasi, Higiene dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan, Yogyakarta: Kanisius.
I.W. Suardana dan Swacita, 2009, Higiene Makanan, Bali: Udayana University Press.

Juli Soemirat Slamet, 2002, Kesehatan Lingkungan, Yogyakarta: Gajah Mada University press.

Kiki Dwi Restika, 2012, Keberadaan Salmonella pada Daging Ayam yang Dijual di Pasar Tradisional di Kota Tangerang Selatan, http:// eprints.ipb.ac.id/12362/1/2012PPDS 2911.pdf.
P. Hariyadi dan Ratih, 2009, Memproduksi Pangan yang Aman, Jakarta: Dian Rakyat.

Siti Fathonah, 2005, Higiene dan Sanitasi Makanan, Semarang: Unnes Press.

Soekidjo Notoatmodjo, 2002, Metode Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta. , 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Wahid Iqbal Mubarak dan Nurul Chayatin, 2009, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Salemba Medika.

Wardani Endang Setiowati, 2011, Cemaran Bakteri Salmonella pada Daging Ayam dan Hati Ayam di DKI Jakarta, http://www.laboratorium.kesmavet.ac.id/index. php? acti on=4&idx=3113.pdf.