Abstract

Perubahan pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa tidak hanya membawa dampak terhadap metode, aktivitas dan hasil belajar tetapi juga terhadap penilaiannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) aktivitas siswa, 2) perbedaan keberhasilan pembelajaran model jigsaw berbasis peer assessment dengan konvensional, 3) menguji keefektifan model pembelajaran tipe jigsaw. Sampel penelitian dua kelas XI IPA (64 orang). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan metode quasi eksperimen dengan pretest dan posttest control class design. Pengumpulan data diperoleh menggunakan angket siswa, tes kognitif, serta lembar observasi. Analisis penelitian menggunakan deskriptif persentase, N-gain, dan t-test. Rata-rata N-gain pada kelas eksperimen dalam kategori sedang dengan nilai N-gain sebesar 0,70 sedangkan N-gain kelas kontrol sebesar 0,53. Uji t antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol diketahui taraf signifikasi sebesar 4,875642 nilai ini jelas kurang dari nilai α = 0,05. Dengan demikian Ho ditolak Ha diterima, jadi terdapat perbedaan rata-rata nilai hasil belajar, dimana kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Aktivitas siswa pada kelas eksperimen termasuk kategori sangat aktif. Efektivitas pembelajaran ditunjukkan dengan keberhasilan tercapainya indikator hasil belajar yang menunjukkan bahwa ≥ 75 % siswa ketuntasan secara klasikal.

 

The change of teacher centered  learning to student centered  learning is not only affect to the method, activity, and student achievement, but also in the assessment. This research was aimed to asses: 1)student activity, 2) the differences of peer assessment based on Jigsaw  learning and conventional learning, 3) the effectiveness of Jigsaw learning. Sample in this research was two classes of XI IPA (64 students). The research was quasi experimental research with pretest dan posttest control group design. Data were collected by student questionnaire, cognitive test, and observation sheet. Data were analyzed by descriptive percentation, N-gain, and t-test. The results showed that average of N-gain for student achievement was 0,70 in experimental class  and 0,53 in control class.The Ho was rejected and Ha was accepted, it means that there was a difference of students achievement and experimental class showed a better achievement  than control class. Student activity in cxperimental class was very active. The learning effectiveness represented by the ≥ 75 % of students who mastering the subject matter.