Abstract

Abstrak

Latar belakang dari penelitian adalah masih banyaknya peredaran jajanan anak di sekolah   yang mengandung zat aditif  berbahaya. Rumusan masalah adalah bagaimana karakteristik perangkat pembelajaran berbasis masalah pada materi bahan  kimia  dalam  makanan  yang  dikembangkan,  dan  keefektivannya  untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian 1) mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis masalah, 2) menganalisis pengaruh perangkat pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Pengembangan perangkat dilakukan sesuai dengan model 3-D yang telah dimodifikasi, terdiri dari define, design, dan develop. Sampel yang digunakan terdiri dari dua kelas yang diambil secara acak dari tujuh kelas, satu kelas sebagai kelompok kontrol dan satu kelas sebagai kelompok eksperimen. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi   silabus, RPP, bahan ajar, dan alat evaluasi. Perangkat pembelajaran sangat efektif ditunjukkan oleh siswa yang tuntas>85% total siswa. Data korelasi hasil belajar kognitif dan persepsi positif siswa terhadap pola makan sehat sebesar 0,715 dengan nilai signifikansi 0,00<0,05 yang berarti pembelajaran model PBM dapat menumbuhkan pola makan sehat pada siswa.

Abstract

The background of  this research comes up with the existence of  snacks circulation around schools that contain harmful additives and children’s lack of understanding about the harmful effects of food additives. The formulation of the problem posed is how the device characteristics on problem-based learning material of chemicals in foods are developed, and their effectiveness to improve student learning outcomes. The purpose of the study are 1) to develop the problem-based learning material, 2) to analyze the effect of developing problem-based learning material towards the refinement of cognitive learning outcomes. The development of material is done in accordance with the 3-D models that have been modified, consisting of define, design, and develop. The sample used consists of two classes taken at random from the seven classes, one class as a control group and another as an experimental group. Learning martial developed includes syllabi, lesson plans, teaching materials, and evaluation tools. The learning material is very effective showed by students who completed> 85% of the total students. Data correlation on cognitive learning outcomes and students’ positive perceptions of  healthy eating show at 0.715 with significance value of 0.00 <0.05, which means the instructional model of PBM can foster healthy eating in students.