Penanda Makna Jamak Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab Pada Aspek Morfologis (Analisis Kontrastif)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sofia Nur Khasanah
Imam Baehaqie

Abstract

Abstrak


Bahasa Indonesia dan bahasa Arab memiliki hubungan yang sangat erat. Hal ini disebabkan adanya faktor kebudayaan dan keagaaman yang melingkupi kedua bahasa tersebut. Maka tidak heran pengaruh bahasa Arab terhadap bahasa Indonesia pun amat kuat, salah satunya sebagai sumbangsih tertinggi kosakata serapan. Penelitian ini memaparkan bentuk-bentuk penanda makna jamak pada aspek morfologi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab dengan pendekatan  sinkronis kontrastis. Metode yang digunakan untuk mengambil data yaitu metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap. Adapun metode analisis data menggunakan metode padan dan metode agih. Dari hasil analisis dan pembahasan, dinyatakan bahwa penanda makna jamak secara morfologis menggunakan afiksasi, reduplikasi, dan modifikasi internal. Proses afiksasi terdapat pada kedua bahasa tersebut, sedangkan reduplikasi hanya terdapat dalam bahasa Indonesia dan modifikasi internal hanya terdapat pada bahasa Arab.


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Cholsy, Hayatul. 2015. Penanda Jamak dalan Bahasa Perancis dan Bahasa Indonesia. Humaniora (17), 1 : 78-88
Darheni, Nani. (2011). Dinamika Perkembangan Kosakata Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek Pemaknaan. Jurnal Sosioteknologi (23), 10: 1117-1128
Ferawati, Lilis. (2013). Analisis Kontrastif Reduplikasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang. Skripsi. Universitas Brawijaya
Hasan, Rosita. (2018). Implikasi Analisis Kontrastif Kalimat Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa. Jurnal Shaut Al-Arabiyah (6), 1 : 105-113
Hidayah, Bashirotul. (2013). Afiksasi Kata Kerja Masa Lampau dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Tafaqquh (1), 2 : 114-130
Humaini, Arif. (2016). Penanda Makna Jamak (Studi Kontrastif Antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab). Jurnal Pendidikan Bahasa Arab (7), 1 : 1-11
Johansson, Stig. (2008). Contrastive Analysis And Learner Language : A Corpus-Based Approach. University of Oslo.
Keraf, Gorys. (1991). Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Grasindo.
_____ (2001). Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Flores: Nusa Indah.
Kridalaksana, Harimurti. (1983). Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia.
Lado, Robert. (1957). Linguistics Across Cultures: Applied Linguistics for Language Teachers . An Arbor: University of Michigan Press
Laufer, Batia, Nany Girsai. (2008). Form-Foscused Instructionin Second Language Vocabulary Learning: A Case for Contrastive Analysis dan Translation. Aplied Linguistic (29), 4 : 694-716
Mancilla, Rae L., dkk. (2015). An Inverstigation of Native dan Nonnative English Speakers Level of Written Syntactic Complexity in Asynchronous Online Discussions. Aplied Linguistic : 1-24
Meysitta, lita. (2018). Perkembangan Kosakata Serapan Bahasa Asing dalam KBBI. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (BAPALA) (05), 3: 1-10
Mirdayanti, Isra. (2018). Analisis Kontrastif Pembentukan Verba Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia serta Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa. Jurnal Ilmu Budaya (6), 2 : 258-267
Murti, Sri. (2015). Eksistensi Penggunaan Bahasa Indonesia Di Era Globalisasi. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB.
Mustofa, Rijal. (2017). Analisis Kontrastif Kata Kerja Dalam Bahasa Arab Dan Bahasa Inggris Serta Metode Pengajarannya. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Nur, Tajidun. (2011). Analisis Kontrastif Perspektif Bahasa Dan Budaya Terhadap Distingasi Gender Maskulin Versus Feminism Dalam Bahasa Arab Dan Bahasa Indonesia. Humaniora (23), 3 : 269-279
_______ (2014). Sumbangsih Bahasa Arab Terhadap Bahasa Indonesia dalam Perspektif Pengembangan Bahasa dan Budaya. Humaniora (26), 2 : 235-243
________ (2016). Analisis Kontrastif dalam Studi Bahasa. Journal of Arabic Studies (1), 2 : 63-74
Pribadi, Mohammad. (2013). Kasus Analisis Kontrastif Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab serta Implikasinya dalam Pengajaran Bahasa (Analisis Deskriptif Metodologis). Jurnal Addabiyyat, (1) : 12 157-186
Quinn, Conor McDonough. (2010). Contrastive Analysis for Non-Arabic Speaking Teachers: The Basics That You Need To Know To Help Your Students.
Rohim, Miftahur. (2013). Analisis Kontrastif Bahasa Indonesia Dan Bahasa Arab Berdasarkan Kala, Jumlah, Dan Persona. Jurnal Sastra Indonesia (2) 1 : 1-7
Souadkia, Mounya. (2017). Comparative Study of Word-Order Patterns of Simple Sentences in English and Arabic. RUDN Journal of Language Studies, Semiotics, and Semantics (8), 2 :485-493
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Suryani, dkk. (2019). Afiks Pembentuk Verba dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab (Analisis Kontrastif). Jurnal Kata (7), 2 : 1-16
Thoyib, I.M, Hasanatul Hamidah. (2017). Interferensi Fonologis Bahasa Arab “Analisis Kontrastif Fonem Bahasa Arab terhadap Fonem Bahasa Indonesia pada Mahasiswa Universitas Al Azhar Bukan Jurusan Sastra Arab. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora (4), 2 : 63-71