KELAYAKAN SYAIR LAGU KARYA IWAN FALS SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI PUISI SMA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Adi Yudo Hantoro
Mukh. Doyin
Mulyono Mulyono

Abstract

Lirik lagu Iwan Fals yang ditulis berdasarkan fenomena sosial dan gambar manusia sebagai objek. Namun, beberapa dari mereka digambarkan dehumanisasi masyarakat Indonesia. Esensi dehumanisasi, sebenarnya; berpotensi untuk membangun harmonis, jiwa virtous dan beradab siswa, sehingga lagu-lagu dapat digunakan sebagai bahan alternatif untuk mengajar sastra dengan cara yang menarik. Studi ini menjelaskan beberapa aspek yang meliputi; esens kontemplasi jenis dehumanisasi ditemukan dalam lirik, korelasi dehumanisasi ditemukan dan fenomena sosial, dan menganalisa lirik puisi kelas 'materi di Tingkat Menengah. Pendekatan literatur sejarah dan sosiologis dan analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis dehumanisasi yang ditemukan di lirik Iwan Fals yang menghilangkan nilai-nilai mulia pembenaran, kebajikan, keindahan dan kemurnian manusia, dan hak asasi manusia menghina. Selanjutnya, jenis-jenis de-humanisasi tersirat bahwa manusia pada dasarnya memiliki nilai yang sama dan hak. Akhirnya, berdasarkan hasil di atas, lirik lagu Iwan Fals memenuhi kriteria dan cocok untuk dipekerjakan sebagai bahan ajar.

 

Iwan Fals’ songs lyrics are written based on social phenomenon and picture human being as the object. However, some of them illustrated dehumanization of Indonesian society. The dehumanization essences, in fact; are potential to construct students’ harmonious, virtous and civilized souls, thus the songs may be employed as an alternative material for teaching literature in an interesting way. This study describes some aspects which include; contemplation essences of dehumanization types found in the lyrics, correlation of dehumanization found and social phenomenon, and analyze the lyrics as poetry class’ material in Secondary Level. Historical and sociological literature approach and descriptive analysis are employed in this research. The result of this study showed that dehumanization types which are found in Iwan Fals’ lyrics are eliminating glorious values of justification, virtue, beauty and purity of human being, and insulting human rights. Further, those de-humanization types implied that human being basically has same value and rights. Finally, based on the result above, Iwan Fals’ songs lyrics fulfill the criteria and are suitable to be employed as teaching material.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Evans, Janet. 2011. "Rhymes, Jingles, Song and Poetry--Out of Fashion or What" NATE Classroom 13 (2011): 51+. Gale Power Search. Akses: http:go.galegroup.com [akses 22 Nov. 2012]
Mardimin, Johanes (Ed). 2000. Dimensi Kritis Proses Pembangunan Indonesia. Yogyakarta: Kanisius
Muhaimin, Hendro. 2012. Dehumanisasi dan Perkembangannya. http:www.duniakontraktor.com.html. [akses 28 Oktober 2012]
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia
Nurgiantoro, Burhan. 2000. Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta: Gajah Mada.
Simon, Roger. 2004. Gagasan-gagasan Politik Gramsci. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Soekanto, 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada