Sosiokultural Masyarakat Sasak dalam Novel “Merpati Kembar di Lombok” Karya Nuriadi Pendekatan Sosiologi Sastra Section Articles

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Herman Wijaya
M. Adib Nazri
Nunung Supratmi
Ramlah H.A. Gani

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripskan sosiokultural masyarakat sasak dalam novel “Merpati Kembar di Lombok” karya Nuriadi. Penelitian ini termasuk deskripsi kualitatif karena mendeskripsikan sosiokultural masyarakat sasak yang masih berlaku sampai sekarang dalam novel tersebut. Sumber data penelitian ini kutipan dalam novel “Merpati Kembar di Lombok” karya Nuriadi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif yang meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian ini yaitu Kultural masyarakat sasak yang mencakup budaya dan adat, pendidikan, agama dan kepercayaan, bahasa, dan suku. Novel ini merupakan kritik sosial atas satu adat tradisi yang sampai kini masih berlaku di Lombok, suku Sasak. Selain itu, novel ini mengkritisi perbedaan status sosial yang sangat mencolok. Pertentangan itu ditampilkan melalui perjalanan hidup sepasang saudara kembar asal suku Sasak yang tinggal jauh di negeri rantau. Tokoh dalam novel ini tidak hanya disuguhkan manusia yang super hero tetapi tokoh dimunculkan sebagai manusia yang multi dimensi hadir dengan segala kekuatan dan kelemahan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Alpansori, M. J., & Wijaya, H. (2014). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Cerita Rakyat Sasak (Pendekatan Pragmatik). Educatio, 9(2), 308–326.
Biantoro, B. A. (2012). Kritik Sosial dalam Novel Kalatidha Karya Seno Gumira Ajidarma: Tinjauan Sosiologi Sastra. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Endraswara, S. (2013). Foklor Nusantara: Hakikat, Bentuk, dan Fungsi. Yogyakarta: IKAPI.
Faruk. (2012). Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Herman, W., & Pranoto, H. (2019). Persoalan Psikologis Dalam Novel Hamba Sebut Paduka Rama Dewa Karya Herman Pratikto. Jurnal Mlangun, 16(1), 105–119.
Irma, C. N. (2017). Pendekatan Sosiologi Sastra dan Nilai-nilai Pendidikan dalam Novel Punakawan Menggugat Karya Ardian Kresna. Jurnal Bindo Sastra, 1(1), 1–9.
Jabrohim. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.
Kurniawan, H. (2012). Teori, Metode dan Aplikasi Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nasution, W. (2016). Kajian Sosiologi Sastra Novel Dua Ibu Karya Arswendo Atmowiloto: Suatu Tinjauan Sastra. Jurnal Metamorfosa, 4(1), 14–27.
Nuriadi. (2009). Merpati Kembar di Lombok. Lombok: Arga Puji Press Lombok.
Pradopo, R. D. dkk. (2001). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Grha Widya.
Praptiwi, R. (2014). Kritik Sosial Dalam Novel Surga Retak Karya Syahmedi Dean: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Indonesia Di SMA. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Purnamasari, A., Hudiyono, Y., & Rijal, S. (2017). Analisis Sosiologi Sastra Dalam Novel Bekisar Merah Karya Ahmad Tohari. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni Dan Budaya, 1(2).
Ratna, N. K. (2011). Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Safari, D. M. (2018). Novel Belantik Karya Ahmad Tohari" Pendekatan Sosiologi Sastra". Jurnal Bindo Sastra, 2(1), 183–187.
Sangidu. (2004). Penenlitian Sastra: Pendekatan, Teori, Metode, Teknik, dan Kiat. Yogyakarta: Unit Penerbitan Sastra Asia Barat.
Segers, R. T. (2020). Evaluasi Teks Sastra. Yogyakarta: Adicita.
Sipayung, M. E. (2016). Konflik Sosial dalam Novel Maryam karya Okky Madasari: Kajian Sosiologi Sastra. Sintesis, 10(1), 22–34.
Siswantoro. (2001). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutopo, H. . (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Suarakarta: University Sebelas Maret.
Wellek, R. dan A. W. (1995). Teori Kesusatraan. Jakarta: Gramedia.
Wijaya, H. (2016). Bentuk dan Fungsi Mantra Pelet Dalam Masyarakat Sasak Di Desa Bagik Payung (Kajian Pisikologis). International Conference on Elementary and Teacher Education (ICETE).