Kelekatan Sebagai Strategi Pola Asuh dalam Novel Sabtu Bersama Bapak Kajian Psikologi Sastra Section Articles

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dyah Prabaningrum
Rahayu Priswati
Sheila Zairoturaudloh
Swarinda Tyaskyesti

Abstract

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Efita Santy (Akbar, 2020) mengatakan hampir seluruh kasus kenakalan remaja dikarenakan kurangnya perhatian orang tua. Setali dengan hal tersebut, keluarga merupakan media sosialiasi yang memiliki peran utama bagi seorang anak. Peran tersebut yang menjadikan orang tua memiliki tanggung jawab terhadap anak, baik perkembangkan fisik, mental, watak, tingkah laku, maupun pendidikan anak. Pola kelekatan atau attachment menjadi salah satu stratregi yang mendukung pola asuh terhadap anak. Pola asuh yang baik dapat terinspirasi dari mana saja, salah satunya novel. Dengan kekuatan komunikatif dan perseberannya yang luas, novel dapat menjadi bacaan ringan yang bermanfaat untuk membangun pola asuh orang tua Indonesia agar lebih baik. Meskipun imajinatif, novel perlu didudukkan sebagai teks yang kontemplatif. Ia mampu menjadi pembangun mentalitas pembacanya. 


Novel Sabtu Bersama Bapak bercerita tentang seorang pria yang belajar menjadi bapak dan suami yang baik. Tentang seorang pemuda yang belajar mencari cinta. Tentang seorang ibu yang membesarkan mereka dengan penuh kasih dan tentang seorang bapak yang meninggalkan pesan dan berjanji selalu ada bersama mereka. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian berjudul “Kelekatan sebagai Strategi Pola Asuh anak dalam Novel Sabtu Bersama Bapak: Kajian Psikologi Sastra”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pemikiran-pemikiran tokoh yang memperlihatkan pola asuh terhadap anak sebagai bentuk kelekatan yang tercermin dalam novel Sabtu Bersama Bapak dengan menggunakan kajian psikologi sastra. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah upaya konservasi moral yang dipantik dari gerakan literasi sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah hermeutika. Hasil penetian menunjukkan bahwa novel ini banyak menunjukkan contoh dan efek ketika orang tua mengunakan kelekatan sebagai strategi pola asuh.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Akbar, F. (2020). Angka Kasus Kenakalan Anak Meningkat.
Anisah, A. S. (2017). Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya terhadap Pembentukan Karakter Anak. Jurnal Pendidikan UNIGA, 5(1), 70–84.
Arif, F., & Wahyuni, S. (2017). Hubungan Kelekatan pada Ibu, Ayah, dan Teman Sebaya dengan Kecenderungan Anak Menjadi Pelaku dan Korban bullying. Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indegenous Psychology, 4(2), 122–140. https://doi.org/10.24854/jpu22017-100
Bleicher, J. (2003). Hermeneutika Kontemporer: Hermeneutika sebagai Metode, Filsafat, dan Kritik. Yogyakarta: Fajar Baru.
Chamamah-Soeratno, S. (2001). Penelitian Sastra: Tinjauan Tentang Teori dan Metode Sebuah Pengantar”. In Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.
FK, I. (2018). Kekerasan Remaja Indonesia Mencapai 50 Persen.
Hasniyati. (2018). Eksistensi Tokoh Ayah dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata dan Novel Ayahku (Bukan) Pembohong Karya Tere Liye. Master Bahasa, 6(3), 226–238.
Hasniyati. (2018). “Eksistensi Tokoh Ayah Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata Dan Novel Ayahku (Bukan) Pembohong Karya Tere Liye.” Master Bahasa 6(3):226–38.
Naserly, M. K. (2018). “Pola Asuh (Parenting) Dalam Novel Susah Sinyal Karya Ika Natassa & Ernest Prakasa (Sebuah Kajian Psikologi Sastra).” Jurnal Akrab Juara 3(2):82–93.
Makagingge, M., Karmila, M., & Chandra, A. (2019). PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK (Studi Kasus Pada Anak Usia 3-4 Tahun di KBI Al Madina Sampangan Tahun Ajaran 2017-2018). Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 115–122.
Naserly, M. K. (2018). Pola Asuh (Parenting) dalam Novel Susah Sinyal Karya Ika Natassa & Ernest Prakasa (Sebuah Kajian Psikologi Sastra). Jurnal Akrab Juara, 3(2), 82–93.
Pratiwi, M. A. (2020). Pola Asuh Demokratis dalam Novel Karya Anak: Kajian Psikologi Perkembangan Hurlock. BAPALA, 7(3), 1–6.
Pratiwi, Masyitha Agustya. (2020). “Pola Asuh Demokratis Dalam Novel Karya Anak: Kajian Psikologi Perkembangan Hurlock.” BAPALA 7(3):1–6.
Sari, Suci Lia, Rika Devianti, and Nur’aini Safitri. (2018). “Kelekatan Orangtua Untuk Pembentukan Karakter Anak.” Educational Guidance and Counseling Development Jounal 1(1):17–31.
Santrock, J. W. (2015). Life Span Development. New York: Mc Graw Hill Education.
Sari, S. L., Devianti, R., & Safitri, N. (2018). Kelekatan Orangtua untuk Pembentukan Karakter Anak. Educational Guidance and Counseling Development Jounal, 1(1), 17–31.
Setyawan, I. (2017). PERAN KELEKATAN PADA ORANG TUA TERHADAP PEMAAFAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Proyeksi, 12(2), 1–8.
Winarti, A., Cholilawati, & Istiany, A. (2014). Hubungan Kelekatan Orang Tua dengan Anak terhadap Kecerdasan Emosional Remaja Laki-Laki di SMP. Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan, 1(2), 70–77. https://doi.org/doi.org/10.21009/JKKP.012.03
Inriani, P. M. (2019). Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Gaya Kelekatan pada Remaja Awal. CALYPTRA, 8(1), 1539-1557.
Arif, F., & Wahyuni, S. (2017). Hubungan kelekatan pada ibu, ayah, dan teman sebaya dengan kecenderungan anak menjadi pelaku dan korban bullying. Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology, 4(2), 122-140.
Almannur, A. (2019). Peran Pola Asuh Demokratis Dan Kelekatan Anak Dengan Orang Tua Terhadap Kenakalan Remaja Di Smk Negeri 1 Kalasan. Jurnal Islamika, 2(1), 23-33.