“ULAR TANGGA OLAHRAGA” MEDIA PERMAINAN EDUKATIF UNTUK OLAHRAGA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM SIRKUIT TRAINING BAGI SISWA KELAS X SMA NEGERI AJIBARANG TAHUN 2013

Main Article Content

Arief Abdul Malik

Abstract

The goal is to develop and produce products such as Snakes and Ladders game model which refers to the sports-based student-centered learning.
The analysis procedure includes product development product that will be created, developed the initial product, expert validation and revision, testing and revision of a small group, large group and test the final product. The data was collected using a questionnaire derived from the evaluation of experts and students. The data analysis technique used is descriptive percentages.
From the test results obtained by the expert evaluation data, expert penjas 84% (good), learning experts I 88% (good), a learning II 82.6% (good), a small test group 89% (good), and the test field 92% (very good). From the available data it can be concluded that the learning model sport through Sport Snakes and Ladders game can be used for high school students of State Ajibarang Banyumas.
Based on the above results, Sport Snakes and Ladders game effectively applied in sports.

Article Details

Section
Articles

References

Adang Suherman. 2000. Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta: Depdiknas.
Aip Syarifuddin, dkk. 2002. Panduan Olahraga Bolabasket. PT Grasindo Wdisarana Cipta.
Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra. 2000. Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud
Anggani Sudona. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan Untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta: PT. Grasindo.
Azhar Arsyad. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers
http://sumbarahambali.blogspot.com/
(accesed 28/2/13)
http://id.wikipedia.org/wiki/Ular_tangga
(accesed 14/2/13)
Martin Sudarmono. 2010. Pengembangan Model Pembelajaran Sepakbola Melalui Permainan Sepakbola Gawang Ganda bagi Siswa SMP N 3 Ajibarang Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Mochamad Sajoto. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Rusli Lutan, dkk. 2000. Perencanaan Pembelajaran Penjaskes. Jakarta: Depdikbud
Rusli Lutan. 2000. Belajar keterampilan 636otoric pengantar teori dan metode. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Rusli Lutan. 2000. Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Jakarta: Depdiknas.
Rusman. 2007. Pendekatan dan Model Pembelajaran. Bandung: Jurusan kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP-UPI.
Samsudi. 2005. Desain Penelitian Pendidikan. Semarang.Unnes Press
Sarwono. 2007. Meningkatkan Kelincahan Pemain Bulutangkis dengan Latihan Sirkuit-Pliometrik. Proceeding Seminar Nasional PORPERTI. Yogyakarata: Kemahasiswaan UNY Desember 2007.
Soegiyanto dan Sudjarwo. 1993. Perkembangan dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud
Soegiyanto dan Sudjarwo. 1991. Perkembangan Motorik. Jakarta: Depdikbud
Soekarman. 1987. Dasar Olahraga Untuk Pembina, Pelatih dan Atlet. Jakarta: Inti dayu Press
Sugiyono. 2009. Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Sukirman, dkk. 2003. Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka
Suyatno. 2005. Permainan Pendukung Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Jakarta:Grasindo.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional
Yasin Yusuf, dkk. 2011. Sirkuit Pintar. Jakarta: Visi Media.
Yoyo Bahagia dan Andang Suherman. 2000. Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta: Depdikbud.