PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERMAIN LONCAT KATAK PADA SISWA KELAS 5 SDN DUWET KOTA PEKALONGAN

Main Article Content

muhammad isa mardianto

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Pertemuan dalam penelitian ini dirancang dua siklus, Adapun populasi yang digunakan adalah siswa kelas V SDN Duwet Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan pada semester dua tahun pelajaran 2011/2012. Sampel yang diganunakan adalah 31 siswa yang terdiri dari 17 siswa putra dan 14 siswa putri. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data diperoleh dari hasil tes unjuk kerja yang ditampilkan siswa saat pelaksanaan tes. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa melalui pendekatan bermain loncat katak dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran  lompat jauh gaya jongkok. Hasil data yang diperoleh dari pembelajaran lompat jauh gaya jongkok melalui pendekatan bermain loncat katak pada siswa kelas V SD Negeri Duwet yaitu  siswa pada awalnya yang dapat melakukan lompat jauh gaya jongkok hanya 9 siswa, setelah adanya tindakan siklus 1 meningkat menjadi 18 siswa kemudian dilanjutkan pada tindakan siklus 2, ternyata yang mampu melakukan lompat jauh gaya jongkok  meningkat menjadi 31 siswa dari jumlah keseluruhan 31 siswa.

This study uses classroom action research. Meeting in this study designed two cycles, The population used is a class V student of SDN Duwet Southern District of Pekalongan Pekalongan in the second semester of academic year 2011/2012. Samples diganunakan is 31 students consisting of 17 boys and 14 girls students. The instruments used in the retrieval of data obtained from the test results shown students' performance during the implementation of the test. From the results of this study indicate that the frog jump through play approach can enhance the learning of students in the long jump squat style. The results of the data obtained from a study of the long jump squat style approach play frog jump in fifth grade elementary school students Duwet the students at first to do the long jump squat style only 9 students, after the first cycle of action increased to 18 students then continued in action cycle 2, it is capable of doing the long jump squat force increased to 31 students of the total 31 students

Article Details

Section
Articles

References

Agus Kristiyanto,2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS ( UNS Press)

Arman Abdullah dan Agus Manadji (1994: 86) . Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Bismo Suryanto dkk. (2006 : 14). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas V. Widya Utama Jakarta

Hans Katzenbogner/Michael Medler. (1996 : 38), Kreasi Herry Kurniawan : ( 2004: 67), Kreasi Yoyo Bahagia : 2005, Sumber : Katzenbogner/ Medler. (1996). dikutip dari buku Aip Syarifudin (1992 ; 13, 39, 48 ) . “Atletik “. Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Pedoman Penulisan Skripsi. 2009. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas maret. Surakarta.

Soetoto Pontjopoetro,dkk, 2007, “ Permainan Anak, Tradisional dan Aktivitas Ritmik “ Universitas Terbuka, Jakarta