SURVEI SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA PENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN PENJASORKES DAN PEMANFAATANNYA DI SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2013

Main Article Content

Vrida Vrediana Indra Saputri

Abstract

These results indicate that the availability of sports facilities and infrastructure in SLB Temang- in 2013 is the game ball (94%) unfavorable category, the small ball game equipment (114%) category very well, gymnastic equipment (110%) the category of very good, athletic equipment (102%) very good category, physical fitness exercise equipment (100%) either category, outdoor activity equipment (174%) very good category. While the average for the availability of sports infrastructure in the State Disability Waterford School is an excellent 115% category. The results of its use, the ball of the equipment used (84.5%) either category, small appliances balls (83%) either category, gymnastic equipment (85%) categorized as good, athletic equipment (70.5%) either category, and fittings fitness physical exercise (75%) either category, and the average utilization of the facilities and infrastructure (80%) both in the use of sports categories first semester. From the results it can be concluded that the emphasis on the availability of facilities and infrastructure that support the school Penjasorkes exceptional utilization has been very good and has been good enough to learn the sport.

Article Details

Section
Articles

References

Adang Suherman. 2000. Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta: Depdikbud
Beltasar Tarigan. 2000. Penjaskes Adaptif. Jakarta: Depdikbud
Endra Kuswanto. 2008. Survei Keberadaan Sarana Prasarana Olahraga Pada Bidang Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di SLTP Negeri se-Kota Tegal Tahun Ajaran 2007/2008. Skripsi. Semarang: FIK UNNES
Eskar T. Denatara. 2010. Survei Sarana Dan Prasarana Penjasorkes Pada Sekolah Luar Biasa (Slb) Di Kabupaten Pemalang Tahun 2010. Semarang : FIK UNNES
Fuad Ihsan. 2008. Dasar-dasar Kependidikan : Komponen MKDK. Jakarta: Rineka Cipta
Gaston Mialaret. 1993. Hak Anak-anak untuk Memperoleh Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka
Kemenegpora RI. 2005. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta: Biro Humas dan Hukum
Koentjaraningrat. 1989. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : PT Gramedia
Permendiknas RI. 2006. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi
________. 2007. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah/Madrasah Pendidikan Umum. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi
________. 2008. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2008 tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar Luar Biasa (Sdlb), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (Smplb), Dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (Smalb). Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi
Rochman Natawidjaja. 1979. Pengantar Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Depdikbud
Rusli Lutan dan Sumardianto. 2000. Filsafat Olahraga. Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional
Soepartono. 2000. Sarana dan Prasarana Olahraga. Jakarta : Depdikbud
Soetrisno Hadi. 1987. Metodologi Research. Yogyakarta. Andi
Suharsimi Arikunto. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
_________. 2006. Prosedur Penelitian edisi VI. Jakarta: Rineka Cipta
Sukintaka. 1992. Teori Bermain Penjaskes, Jakarta: Depdiknas
www.guru-penjasorkes.blogspot.com.2013/08/11.
www.jahidinjayawinata61.wordpress.com.2013/08/13
www.mgmppenjasorkespbg.blogspot.com.2013/08/13
www.pendidikanjasmani13.blogspot.com.2013/08/13