PENGEMBANGAN ELECTRIC TORSO PADA PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK SMP
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses pengembangan, untuk menghasilkan dan menguji kelayakan Electric Torso materi Sistem Peredaran Darah menurut pakar media dan materi serta penggunaan dalam pembelajaran di SMP. Penelitian ini dilakukan di SMP N 1 Kandangan di kelas VIII-E dan VIII-F. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan desain penelitian One Shot Case Study. Data yang dikumpulkan berupa data ketersediaan media pembelajaran, hasil wawancara guru tentang media pembelajaran yang telah digunakan, tanggapan guru, tanggapan siswa, validasi alat peraga dari dosen ahli materi dan media, motivasi siswa dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian pengembangan Electric Torso dihasilkan Electric Torso yang layak digunakan menurut pakar media, materi dan layak digunakan dalam pembelajaran dipadukan dengan metode Student Facilitator and Explaining karena hasil belajar siswa mencapai ketuntasan individual dan klasikal, motivasi siswa memenuhi kriteria tinggi, dan angket penggunaan siswa memenuhi kriteria tinggi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Electric Torso yang dikembangkan efektif dan dapat diterapkan dalam pembelajaran.
Purpose of this study was to know how process of Electric Torso’s development, to know the result and to determine the feasibility of Electric Torso in Junior High School. The research was conducted at SMPN 1Kandangan at class VIII-E and VIII-F. The sampling was conducted by purposive sampling technique in One Shot Case Study design. Data was collected from the form of accesibility of learning media,the result of teacher’s interviewr, teacher’s comment, student’s comment, validation result of Electric Torso from validator, student’s motivation and thr result study of students. The result of this study were the proper Electric Torso from validator, the proper learning materials combine with Student Facilitator and Explaining’s method because the result of student’s study reach the individual and classical completeness, the high criteria in student’s motivation, and the high criteria in the use of student’s form. The conclusion of this research was the effective Electric Torso could be applied in the study of biology.
References
Ali M. 1992. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa
Dinbakir. 2009. Media Pembelajaran. Online at edukasi.kompasiana.com/2009/12/18/media-pembelajaran.html [diakses tanggal 4 Januari 2012]
Erman. 2011. Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Kompetensi Siswa. Jurnal Pendidikan dan Budaya 1 (1) : 7-8
Fatah AY. 2008. Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam. Malang: UINMalang Press
Juliantara, K. 2009. Media Pembelajaran: Arti, Posisi, Fungsi, Klasifikasi dan Karakteristiknya. Online at edukasi.kompasiana.com/2009/12/18/media-pembelajaranarti-posisi-fungsi-klasifikasi-dan-karakteristiknya.html [diakses tanggal 4 Januari 2012]
Junaidi W. 2009. Belajar, Sumber Belajar dan Media Pembelajaran. Online at http://wawan-junaidi.wordpress.com/2009/06/belajar-sumber-belajar-dan-media.html [diakses tanggal 4 Januari 2012]
Moedjiono. 1992. Media Pendidikan III : Cara Pembukaan Media Pendidikan. Jakarta: P3G. Departemen Pendidikan Nasional
Richardson R. 2008. Humanoid Upper Torso Complexity for Displaying Gesture. International Journal of Humanoid 1 [1] : 26-28
Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Tella S. 1999. The Concept of Media Education Revisited: From a Classificatory Analysis to a Rhizomatic Overview. Journal of Media Education Publication (8): 85-143
The copyright of the article once it is accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.