KEEFEKTIFAN EXPERIENTIAL LEARNING DENGAN STRATEGI REACT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Jeni Rahmawati
Isti Hidayah
Darmo Darmo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) ketuntasan belajar peserta didik yang diajar dengan model experiential learning dengan strategi REACT, (2) rata-rata kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang diajar dengan model  experiential learning dengan strategi REACT. Populasi penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VII SMPN 6 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Terpilih kelas VIID sebagai kelas kontrol dan kelas VIIE sebagai kelas eksperimen. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji    proporsi dan   uji  t. Pada uji proporsi kelas kontrol diperoleh zhitung (-1,633) < ztabel (1,64) dan kelas      eksperimen      diperoleh     zhitung (2,042)  > ztabel (1,64).   Pada  uji    t     diperoleh thitung (3,396) > ttabel (1,667). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan (1) peserta didik yang diajar dengan model  experiential learning dengan strategi REACT sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal, (2) rata-rata kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang diajar dengan model experiential learning dengan strategi REACT lebih baik dibanding yang diajar dengan model ekspositori.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Jeni Rahmawati, Semarang State University

Mathematics departement

Isti Hidayah, Semarang State University

Mathematics departement

Darmo Darmo, Semarang State University

Mathematics departement
How to Cite
Rahmawati, J., Hidayah, I., & Darmo, D. (2013). KEEFEKTIFAN EXPERIENTIAL LEARNING DENGAN STRATEGI REACT TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS. Unnes Journal of Mathematics Education, 2(3). https://doi.org/10.15294/ujme.v2i3.3445

References

Arter, J. A. 2001. Scoring Rubrics in the Classroom: Using performance criteria for assessing and improving student performance. Corwin Press: California.

Baharuddin & Wahyuni. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Aruzz Media.

Crawford, M. L. 2001. Teaching Contextually, Research, Rationale, and Techniques for Improving Student Motivation and Achievement in Mathematics and Science. Waco Texas: CCI Publishing, Inc. Tersedia di www.cord./.../Teaching%20contextually%20(Crawford).pdf. [diakses 05-10-2012].

Hamalik, O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kolb, A. 1984. Experiential Learning: Ohio.

Rohati. 2011. Pengembangan Bahan Ajar Materi Bangun Ruang dengan Menggunakan Strategi REACT di Sekolah Menengah Pertama. Edumatica, Vol. 01 Nomor 02. Tersedia di http://online-journal.unja.ac.id [diakses 01-12-2012].

Shadiq, F. 2009. Kemahiran Matematika.Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan dan Tenaga Kependidikan Matematika.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Wardhani, S. 2008. Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika. Yogyakarta: Depdiknas.