KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ANTARA PEMBELAJARAN ARIAS DAN NHT PADA GEOMETRI SMP

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Kiki Wulandari
Supriyono Supriyono

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII pada materi segiempat yang menggunakan model pembelajaran ARIAS maupun NHT dapat mencapai ketuntasan belajar dan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII pada materi segiempat yang menggunakan model pembelajaran ARIAS lebih baik dari model pembelajaran NHT. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP N 5 Pati tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari delapan kelas. Menggunakan teknik cluster random sampling, telah terpilih kelas VIIB sebagai kelas eksperimen 1, kelas VIIA sebagai kelas eksperimen 2, dan kelas VIIG sebagai kelas uji coba instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII pada materi segiempat yang menggunakan model pembelajaran ARIAS maupun NHT dapat mencapai ketuntasan belajar, dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII pada materi segiempat yang menggunakan model pembelajaran ARIAS lebih baik dari model pembelajaran NHT.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Wulandari, K., & Supriyono, S. (2015). KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ANTARA PEMBELAJARAN ARIAS DAN NHT PADA GEOMETRI SMP. Unnes Journal of Mathematics Education, 4(1). https://doi.org/10.15294/ujme.v4i1.7442

References

Ahmadi, K. L, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta:Prestasi Pustakaraya.

BSNP. 2012. Laporan Hasil Ujian Nasional SMP/MTS Tahun Pelajaran 2011/2012. Jakarta:BSNP.

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Indiyani, Novita Eka & Anitia Listiara. 2006. Efektivitas Metode Pembelajaran Gotong Royong(Cooperative Learning) untuk Menurunkan Kecemasan Siswa dalam Menghadapi Pelajaran Matematika. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro,3(1). Tersedia di http://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/download/688/551 [diakses 22-12-2013].

Jamiah, Sulis. 2008. Peningkatan Kualitas Hasil dan Proses Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment, dan Satisfaction) pada Mahasiswa S-I PGSD FKIP Untan Pontianak. Jurnal Cakrawala Kependidikan,6(2). Tersedia di http://download.portalgaruda.org/article.php?article=32857&val=2335 [diakses 10-11-2013].

Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Sobel, Max A & Evan M. Maletsky. 2004. Mengajar Matematika,Sebuah Buku Sumber Alat Peraga, Aktivitas, dan Strategi. Jakarta: Erlangga.

Sugiarto. 2010. Workshop Pendidikan Matematika 1. Hand Out Perkuliahan Matematika SI Program Studi Pendidikan Matematika.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Wardhani, Sri. 2008. Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs untuk Optimalisasi Pencapaian Tujuan. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.

W, Parwata. I, dkk. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Heads Together Terhadap Hasil Belajar Geometri Ditinjau dari Kemampuan Spasial Siswa Kelas V SD. E-Journal Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha,(3). Tersedia di http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_pendas/article/view/520/312 [diakses 20-05-2014].

Zulfarisna. 2009. Penggunaan Model Arias untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI.IA 5 SMA Negeri 1 Padang Panjang pada Kompetensi Fungsi Komposisi. Jurnal Guru,1(6). Tersedia di http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/61093742_0216-0692.pdf. [diakses 20-05-2014].