STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN SEKARAN DAN SEKITARNYA BERDASARKAN DATA GAYA BERAT
Abstract
Telah dilakukan penelitian metode gayaberat di wilayah Kelurahan Sekaran dan sekitarnya pada koordinat 110,370-110,440 BT dan -7,0320-7,0670 LS dengan tujuan mengetahui struktur bawah permukaan. Metode gravitasi digunakan untuk mengetahui variasi densitas batuan di dalam bumi. Gayaberat juga di pengaruhi perubahan topografi dan rotasi bumi. Pengukuran gayaberat pada penelitian ini dilakukan pada tanggal 20-25 Mei 2013 dengan Gravimeter Scintrex Autograv CG-5 dan dengan metode looping. Tahapan interpretasi untuk mengetahui kenampakan gejala geologi digunakan software Surfer 10 dan mencari estimasi densitas rata-rata dengan metode Nettleton diperoleh sebesar 2,5 gr/cm3 dan menggunakan software Grav2DC mendapatkan struktur bawah permukaan. Dari penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa di Kelurahan Sekaran dan sekitarnya terdiri atas batuan soil dengan densitas 1,3 gr/cm3, batuan lempung (clay) densitas 2,2 gr/cm3, batuan pasir (sand) densitas 2,0 gr/cm3, batuan andesit (andesite) densitas 2,8 gr/cm3 dan batuan basal (basalt) densitas 3,3 gr/cm3.
The research has conducted in the microgravity method Sekaran Village and surrounding area at coordinates -7,032-7,067 LS and 110,370 to 110,440 BT in order to know the structure of the subsurface. Gravity method is used to determine the density variations in the earth's rocks. Gravity also influenced changes in topography and Earth's rotation. Gravity measurements in this study conducted from 20-25 May 2013 with gravimeter Autograv Scintrex CG-5 and method of looping. The stages interpretation to determine the appearance of the symptoms of geological used software Surfer 10 and look for the average density estimated by the method of Nettleton obtained by 2,5 gr/cm3 and using software Grav2DC obtain subsurface structure. From the research conducted in the Sekaran Village and sorrounding have concluded that consists of rocks and soil density of` 1,3 gr/cm3, clay density of 2,2 gr/cm3, sand (sand) 2,0 gr/cm3, andesite 2,8 gr/cm3 and basalt 3,3 gr/cm3.References
Era, Yoga Pamitro. 2005. Analisa Anomali Gaya berat Dengan Menggunakan Metode Pemodelan Kedepan 2D Untuk Wilayah Darat dan Perairan Semarang. Skripsi . Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Sarkowi, Muh. 2008. Gradient Vertikal Gayaberat MikroAntar Waktu dan Hubungannya Dengan Dinamika Air Tanah. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II.Lampung: Universitas Lampung
Sukma, Fathoni.H. 2011.Penyelidikan Gaya Berat Untuk Pemetaan Struktur Bawah Permukaan Di Daerah Karanganyar Bagian Barat. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sota,Ibrahim. 2011. Pendugaan Struktur Patahan Dengan Metode GayaBerat.Jurnal POSITRON,Vol.1,No.1(2011), hal 25-30. Banjarmasin.UNLAM.
Telford, W.M., Geldart, L.P., Sheriff, R.E. 1990. Applied Geophysics Second Edition. Cambridge: Cambridge University Press.
Thanden, R.E., Sumadirdja, H., Richards, P.W., Sutisna, K., Amin, T.C. 1996. Peta Geologi lembar Magelang Semarang Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung.
Yusuf, Mahmud. 2011. Analisis Data Gayaberat Kombinasi Gravimeter Absolut(A10) dan Gravimeter Relatif (Lacoste Romberg). Tesis. Bandung: Institut Teknologi Bandung.