UJI KINERJA KOMPOSIT BERPORI DENGAN BAHAN DASAR LIMBAH KACA (CULT) SEBAGAI FILTER AIR SUNGAI
Abstract
Uji kinerja komposit berpori dari limbah kaca sebagai filter air sungai dilakukan dengan mekanisme filtrasi dimana polutan dilewatkan pada medium komposit berpori. Filtrasi ini diasumsikan bahwa polutan air sungai berupa butiran tanah yang tersuspensi dan memiliki ukuran butiran yang relatif besar (dalam orde micrometer). Komposit berpori yang digunakan adalah jenis komposit berpori satu lapis dengan variasi komposisi polyethylene glycol (PEG) 3% sampai 10% massa. Hasil filtrasi menunjukkan bahwa polutan air sungai mampu dipisahkan sehingga diperoleh air bersih. Estimasi kejernihan air hasil proses filtrasi dengan komposit berpori dilakukan dengan pengukuran transmitansi. Intensitas transmitansi air hasil filtrasi meningkat dengan menurunnya komposisi PEG pada komposit berpori satu lapis. Hal ini dikarenakan dengan menurunnya komposisi PEG nilai porositas dan permeabilitas semakin kecil pula. Hasil uji kinerja komposit berpori satu lapis untuk air sungai telah mendekati intensitas transmitansi air bersih pada variasi PEG 3% dan 4%. Hal ini menunjukkan bahwa komposit berpori satu lapis efektif digunakan sebagai filtrasi air sungai.
Â
Test performance of mesoporous composite of waste glass as a filter river water through the mechanism of filtration where the pollutant is passed to the composite mesoporous medium. Filtration is assumed that the river water pollutants in the form of granules suspended soil and has a relatively large grain size (in the order of a micrometer). mesoporous composite used is a kind of composite porous layers with variations in the composition of polyethylene glycol (PEG) 3% ​​to 10% of the mass. The results showed that the filtration of river water pollutants are able to be separated in order to obtain clean water. Estimated water clarity results with composite mesoporous filtration process is done by measuring the transmittance. The intensity transmittance water filtration results increased with decreasing PEG composition on the mesoporous composite layer. This is because with decreasing PEG composition porosity and permeability values ​​get smaller as well. The results of the performance test of the mesoporous composite layer for river water was approaching the intensity transmittance of clean water on the variation of PEG 3% and 4%. This indicates that the mesoporous composite layer is used as an effective filtration of river water.
References
Dewi, Yusriani S. 2009. Efektivitas Filtrasi Membran Selulosa Dalam Pengolahan Limbah Tekstil. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMIT’S 5 (1): 27-33.
Hamdi, Noureddine dan E. Srasra. 2008. Filtration Properties of Two Tunisian Clays Suspension: Effect of The Nature of Clay. Destilation, 220: 194-199
Masturi, Silvia, M. P. Aji, Euis S., Khairurrijal dan M. Abdullah. 2012. Permeability, Strength and Filtration Performance for Uncoated and Titania-Coated Clay Wastewater Filters. American Journal of Environmental Sciences 8 (2): 79-94.
Savitri, Meiriani I. 2014. Porositas dan Permeabilitas Komposit Berpori Dengan Bahan Dasar Limbah Kaca (Cult). Universitas Negeri Semarang
Sulhadi, M. I. Savitri, M. A Nur Said, I. Muklisin, R. Wicaksono dan M. A. Aji. 2013. Fabrication of Mesoporous Composite from Waste Glass and Its Use as a Water Filter. The 5th Nanoscience and Nanotechnology Symposium (NNS2013)..