IDENTIFIKASI PERUBAHAN KEDALAMAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GAYABERAT MIKRO ANTAR WAKTU DAERAH SEKARAN DAN SEKITARNYA
Abstract
Penelitian telah dilakukan di daerah sekaran dan sekitarnya untuk mengetahui dinamika air tanah. Sebagai daerah resapan, pada daerah ini tidak terjadi pengambilan air tanah dalam jumlah yang besar sehingga pengambilan air tanah oleh masyarakat tidak berdampak signifikan pada perubahan muka air tanah. Metode yang digunakan adalah anomali gayaberat mikro antar waktu yang mengukur perubahan densitas batuan selama rentang waktu tertentu. Perubahan densitas batuan tersebut dapat disebabkan oleh dinamika air tanah. Peningkatan muka air tanah akibat adanya resapan air hujan diperhitungkan dan dikoreksi sehingga diperoleh gambaran dinamika air tanah dengan menghilangkan pengaruh hujan. Selain itu, juga digunakan metode gradient vertikal mikro antar waktu yang dapat mendeteksi perubahan ketinggian muka air tanah.
Hasil dari pengolahan anomali gayaberat mikro antar waktu dan koreksi imbuhan resapan air hujan selama periode pengukuran diperoleh daerah yang stabil adalah daerah Gerbang Unnes hingga Perumahan Sekar Gading. Berdasarkan respon anomali gayaberat mikro antar waktu yang terkoreksi curah hujan dan gradien vertikal gayaberat mikro antar waktu didapatkan daerah yang mengalami kenaikan air tanah yaitu di daerah Banaran, Kampus Mipa hingga Teknik Unnes dan Sekaran bagian selatan.
Â
Research has been done in the area and surrounding of Sekaran to know the dynamics of the water table. As the diffusion area, the area has no water consumption occurs in large numbers until the taking of groundwater by the public is not a significant impact on changes in the water table. The method used is time lapse microgravity anomaly to measure changes in rock density during certain time periods. Changes in rock density can be caused by groundwater dynamics. The increase of the water table due to the rain water seepage calculated and corrected until obtained a groundwater dynamics to eliminate the influence of rainfall. Moreover, the method is also used time lapse gradient vertical microgravity anomaly that can detect changes in elevation of the water table.
The results of the processing of time lapse microgravity anomaly and additive correction rain water catchment areas obtained during the measurement period is the stable area Unnes Gate to the Housing Sekar Gading. Under the time lapse microgravity anomaly response corrected rainfall and time lapse gradient vertical microgravity anomaly obtained which increased the ground water in the area Banaran, Campus of Mathematic and Science Faculty to Engineering Faculty and South of Sekaran.
Â
References
Chitoshi Akasaka & Shigetaka Nakanishi. 2000. Correction of Background Gravity Changes Due to Precipitation: Oguni Geothermal Field, Japan. Proceedings World Geothermal Congress 2000. Kyushu - Tohoku, Japan.
Said H.D. dan Sukrisna. 1988. Peta Hidrogeologi Indonesia, Lembar : VII Semarang. Bandung : Direktorat Geologi Tata Lingkungan.
Sarkowi M. 2008. Gradient Vertikal Gayaberat Mikro Antar Waktu dan Hubungannya dengan Dinamika Air Tanah. Lampung: Universitas Lampung
Supriyadi. 2008. Pemisahan Antara Anomali Gayaberat Akibat Amblesan dengan Penurunan Muka Air Tanah pada Data Gayaberat Mikro Antar Waktu menggunakan mbf (Model Based Filter) Dan Analisanya Studi Kasus Dataran Aluvial Semarang. Bandung: Disertasi ITB.
Telford WM, Geldart LP, Sheriff RE. 1990. Applied Geophysics Second Edition. Cambridge University Press. New York.