Determinan Pemberian MP-ASI Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Bringin

Authors

  • Adelia Fatma Universitas Negeri Semarang Author
  • Eko Farida Universitas Negeri Semarang Author

DOI:

https://doi.org/10.15294/ijphn.v4i2.9679

Keywords:

Determinant, complementary food

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia 2019, cakupan ASI eksklusif di Indonesia tahun 2019 sebesar 67,74%. Cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Semarang tahun 2020 sebesar 56,7% dengan persentase terendah sebesar 22,6% yaitu Puskesmas Bringin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan pemberian MP-ASI dini di wilayah kerja Puskesmas Bringin, Kab. Semarang.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan case control. Jumlah sampel 40 kasus dan 40 kontrol menggunakan teknik cluster sampling dan purposive sampling. Variabel bebas terdiri dari usia ibu, paritas, pengetahuan, pendidikan, sosial ekonomi, mitos, kelancaran produksi ASI, dan pekerjaan ibu. Variabel terikat yaitu pemberian MP-ASI dini. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner terstruktur. Data dianalisis menggunakan uji chi square atau uji fisher dan uji regresi logistik.
Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan usia ibu (p=0,002), pengetahuan (p=0,006), pendidikan (p=0,000), mitos (p=0,029), kelancaran produksi ASI (p=0,001), pekerjaan ibu (p=0,002), paritas (p=0,237), dan sosial ekonomi (p=0,805). Variabel yang paling berpengaruh adalah kelancaran produksi ASI (p=0,001).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia ibu, pengetahuan, pendidikan, mitos, kelancaran produksi ASI, dan pekerjaan ibu dengan pemberian MP-ASI dini. Tidak terdapat hubungan antara paritas dan sosial ekonomi dengan pemberian MP-ASI dini. Kelancaran produksi ASI merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap pemberian MP-ASI dini.

Downloads

Article ID

9679

Published

2024-07-28

Issue

Section

Articles