Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja di BPBD Kota Semarang

Authors

  • Viona Mona Indriany Korwa Universitas Negeri Semarang Author
  • Evi Widowati Universitas Negeri Semarang Author

DOI:

https://doi.org/10.15294/ijphn.v4i2.9720

Keywords:

age, gender, work fatigue, work period, work shift

Abstract

Latar Belakang: Pekerja Pusdalops BPBD Kota Semarang memiliki keluhan kategori kelelahan fisik seperti nyeri punggung dan bahu, sering merasa haus. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan, tiga pekerja mengalami tingkat kelelahan lelah dan tiga pekerja lainnya mengalami sangat lelah. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis faktor-faktor (umur, masa kerja, jenis kelamin, dan shift kerja) yang berhubungan terhadap kelelahan kerja.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 36 pekerja. Variabel penelitian ini yaitu usia, masa kerja, jenis kelamin, dan shift kerja dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengukuran kelelahan kerja subjektif menggunakan kuesioner alat ukur perasaan kelelahan kerja (KAUPK2). Data bivariat dianalisis menggunakan uji chi square dan apabila tidak memenuhi syarat dilakukan uji fisher atau uji kolmogorov-smirnov.
Hasil: dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara usia dan kelelahan kerja (p = 0,000). Selain itu, tidak ada hubungan antara masa kerja (p = 0,492), jenis kelamin (p = 1,000), dan shift kerja (p = 1,000) terhadap kelelahan kerja.
Kesimpulan: Ada hubungan usia dan kelelahan kerja, tidak terdapat hubungan terhadap masa kerja, jenis kelamin, shift kerja dan kelelahan kerja pada pekerja Pusdalops BPBD Kota Semarang.

Downloads

Article ID

9720

Published

2024-07-28

Issue

Section

Articles