Menumbuhkan Falsafah Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh Melalui Film Dokumenter "Pulo"
DOI:
https://doi.org/10.15294/harmony.v9i1.389Keywords:
Philosophy, Documentary, Love and AffectionAbstract
Kampung Pulo merupakan kampung adat sunda yang mempunyai konsep falsafaf lokal Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh. Penelitian mengenai pandangan hidup Kampung Pulo bertujuan untuk menumbuhkan falsafaf-falsafaf tersebut melalui film dokumenter berjudul “Pulo” yang menceritakan tentang kurangnya perhatian dari pemerintah kepada masyarakat Kampung Pulo terkait pemberdayaan wisata budaya. Adapun metode penelitian yang dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara, serta data sekunder diperoleh dari analisis film dan studi kepustakaan berdasarkan artikel-artikel relevan yang sesuai dengan studi pembahasan. Hasil dari penelitian konsep kehidupan yang diterapkan oleh masyarakat Kampung Pulo mampu menunjukkan makna cinta dan kasih sesama manusia yang mampu diserap dan diaplikasikan juga terhadap khalayak umum yang mengalami masalah ketakutan, antipati, ataupun egois. Dengan demikian akan menstimulasi untuk bersikap saling pengertian dalam lingkup masyarakat sosial.