PENERAPAN FILSAFAT PANCASILA DALAM PERKEMBANGAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.15294/harmony.v10i2.7748Keywords:
Artificial Intelligence, Pancasila, PhilosophyAbstract
Kecerdasan Buatan (AI) adalah bidang multidisiplin yang berfokus pada otomatisasi aktivitas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. AI telah menyebar luas dan semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari kita. Contoh penerapan positif AI meliputi kemampuan dalam menyelesaikan tugas-tugas repetitif dan menghabiskan waktu, serta aplikasinya di sektor pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Namun, AI juga berpotensi untuk disalahgunakan, seperti penggunaan deepfake untuk pornografi dengan menempelkan wajah seseorang ke video atau gambar orang lain, serta penggunaan swap face untuk penipuan identitas. Oleh karena itu, penerapan AI harus didasari dengan landasan moral yang kuat. Jurnal ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana filsafat Pancasila dapat menjadi landasan untuk menciptakan budaya AI yang berdaya guna dan sesuai dengan nilai-nilai nasional.