Potency Ziziphus and Polyscias Leaves as Foaming agent in Antioxidant Soap Production from Nyamplung Seed of Oil
Keywords:
bidara, kelor, mangkokan, nyamplungAbstract
Penelitian untuk mencari formulasi sabun antioksidan terbaik dari minyak biji nyamplung sebagai bahan utama telah dilakukan. Namun bahan tambahan yang digunakan adalah bahan sintetis yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Penelitian ini mengkaji penggunaan bahan tambahan alami yaitu daun kelor (Moringa oleifera L.) sebagai antioksidan, daun bidara (Ziziphus mauritiana L.) dan daun mangkokan (Polyscias scutellaria L.) sebagai bahan pembusa alami. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui formulasi dan aktivitas antioksidan sabun dari minyak biji nyamplung dengan penambahan daun bidara dan daun mangkokan sebagai bahan pembusa. Karakterisasi formula sabun meliputi jumlah asam lemak, asam lemak bebas, lemak netral, keasaman (pH), berat jenis dan kestabilan busa. Analisis data menggunakan rancangan acak lengkap, uji ANOVA (Analysis of Variance) dan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Penentuan formulasi sabun terbaik menggunakan metode indeks efektivitas. Uji aktivitas antioksidan pada sabun formula terbaik menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua bahan tambahan alami tersebut memberikan pengaruh yang nyata terhadap karakteristik sabun. Uji aktivitas antioksidan diperoleh nilai IC50 sebesar 44,73 ppm yang berarti sabun mempunyai aktivitas antioksidan sangat kuat.