PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS E-LKPD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA SISWA KELAS V SDN JATINGALEH 02 SEMARANG
Keywords:
Kemampuan Berpikir Kritis, Problem Based Learning, E-LKPD, IPAAbstract
Kemampuan berpikir kritis siswa belum maksimal dilaksanakan di sekolah dasar. Tidak semua siswa memiliki kemampuan berpikir yang sama, ada beberapa siswa mempunyai kemampuan berpikir yang lebih rendah dari pada siswa lainnya. Sehingga dalam kegiatan pembelajaran perlu menciptakan inovasi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan mendorong anak untuk mampu meningkatkan kemampuan berpikir siswa yang lebih tinggi serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA kelas V SD Negeri Jatingaleh 02 Semarang dengan Problem Based Learning berbasis E-LKPD. Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri Jatingaleh 02 Semarang yang berjumlah 22 siswa dan subyek pelaku tindakan adalah peneliti sebagai guru. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dokumentasi, dan E-LKPD. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) yang terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II dengan tindakan yang sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan Problem Based Learning berbasis E-LKPD dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan rata-rata persentase kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Ketuntasan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V pada pra siklus 37 %, siklus I 54%, dan siklus II 86%. Kenaikan persentase pra siklus ke siklus I sebesar 17% dan kenaikan persentase siklus I ke siklus II sebesar 32%. Perolehan ketuntasan hasil belajar siswa kelas V pada pra siklus 37 %, siklus I 50%, dan siklus II 86%. Kenaikan persentase pra siklus ke siklus I sebesar 13% dan kenaikan persentase siklus I ke siklus II sebesar 36%.