Pengaruh Pemberian Sport Drink Kombinasi Isolat Protein Kedelai dan Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Kekuatan Otot Tungkai Pada Atlet Sepak Bola

Abstract

Sepak bola merupakan olahraga yang bersifat intermittent/stop and go dengan intensitas tinggi yang memerlukan kekuatan serta ketahanan tubuh. Kekuatan otot adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kontraksi secara maksimal. Isolat protein kedelai dan daun kelor (Moringa oleifera) dapat digunakan sebagai minuman olahraga yang mengandung protein, antioksidan sebagai antiinflamasi, serta karbohidrat sebanyak 10 gram yang berkontribusi 4% karbohidrat yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian sport drink kombinasi isolat protein kedelai dan daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kekuatan otot tungkai pada atlet sepak bola Safin Pati Sports School. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan randomized control trial (RCT) single blind dengan pre-posttest 2 kelompok berbeda. Sampel sebanyak 30 atlet diambil dengan teknik purposive sampling yang dijadikan kelompok kontrol dan perlakuan selama 7 hari sebanyak 250 ml dalam 15 menit setelah latihan. Pengolahan data menggunakan analisis data uji Wilcoxon dan dilanjutkan dengan uji Mann whitney. Hasil penelitian menyatakan terdapat pengaruh signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan sport drink kombinasi isolat protein kedelai dan daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kekuatan otot tungkai (p<0,05). Selain itu, tidak terdapat perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terhadap kekuatan otot tungkai (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian sport drink kombinasi isolat protein kedelai dan daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kekuatan otot tungkai.