Peran Media Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan dan Kebiasaan Makan Sehat Pada Anak Sekolah

Abstract

Intervensi media pendidikan gizi di sekolah sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku makan sehat pada anak, mengingat tingginya prevalensi konsumsi makanan tidak sehat yang berkontribusi pada masalah gizi ganda di Indonesia. Tinjauan pustaka ini menganalisis efektivitas berbagai media pendidikan gizi, baik tradisional seperti media cetak dan pop-up book, maupun modern seperti video animasi, aplikasi digital, dan media sosial, dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku makan sehat pada anak usia sekolah 6–18 tahun. Artikel yang dianalisis dipilih dari jurnal nasional dan internasional terindeks, terbit antara tahun 2015–2025, dengan kriteria inklusi adalah penelitian media pendidikan gizi yang melaporkan peningkatan pengetahuan atau perilaku makan sehat, dengan desain observasional, quasi-eksperimental, atau eksperimental. Eksklusi meliputi literature review, meta-analisis, dan scoping review. Hasil dari sembilan studi menunjukkan bahwa media audiovisual dan digital secara signifikan meningkatkan keterlibatan, pemahaman, serta pengetahuan dan sikap makan sehat siswa, sementara media cetak interaktif dan multisensorik terbukti efektif di lingkungan dengan keterbatasan akses teknologi. Efektivitas intervensi sangat dipengaruhi oleh kualitas konten, keterlibatan guru dan orang tua, serta dukungan lingkungan sekolah. Kombinasi berbagai media edukasi gizi dengan pendekatan holistik yang melibatkan komunitas sekolah dan keluarga direkomendasikan untuk mendukung perubahan perilaku makan sehat yang berkelanjutan pada anak sekolah di era digital.