Factors Influencing Teacher Readiness in Implementing Authentic Assessment of Merdeka Belajar Curriculum

Lina Rifda Naufalin(1), Ade Irma Anggraeni(2), Aldila Krisnaresanti(3), Miftahul Janah(4),


(1) Jenderal Soedirman University
(2) Jenderal Soedirman University
(3) Jenderal Soedirman University
(4) Jenderal Soedirman University

Abstract

This research aims to provide a factual analysis of the extent to which teachers are ready to apply the Merdeka Belajar Curriculum in terms of authentic assessment. Descriptive statistical analysis is a data analysis technique that uses software SmartPLS-based partial least squares (PLS-SEM). The population of this study was high school or equivalent teachers in Banyumas Regency, with 55 samples using the convenience sampling technique. As a result of research and discussion, it can be concluded that there is an influence from understanding the concept of authentic assessment and the ability to determine essential learning aspects to be assessed. Deciding which learning is crucial to assess also influences the ability to design assessment instruments. Meanwhile, the ability to design assessment instruments impacts the ability to prepare assessment documents, and the skills in administering assessment documents also influence the ability to analyze assessment results. The researchers recommend that schools continue to assist teachers in this regard and provide them with as much training as possible on the use of authentic assessment instruments in light of their findings.

Keywords

Authentic Assessment; Merdeka Belajar Curriculum; Teacher Readiness

Full Text:

PDF

References

Ainia, D. K. (2020). Merdeka Belajar dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya Bagi Pengembangan Pendidikan Karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95–101. DOI: https://

doi.org/10.23887/jfi.v3i3.24525

Aminah, A., Hairida, H., & Hartoyo, A. (2022). Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8349–8358. DOI: https://doi.org/

31004/basicedu.v6i5.3791

Angraini, L. M., Wahyuni, P., Wahyuni, A., Dahlia, A., Abdurrahman, A., & Alzaber, A. (2021). Pelatihan Pengembangan Perangkat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bagi Guru-Guru di Pekanbaru. Community Education Engagement Journal, 2(2), 62–73. DOI: https://doi.org/10.25299/

ceej.v2i2.6665

Asrul, Saragih, A. H., & Mukhtar. (2022). Evaluasi Pembelajaran. Medan: Perdana Publishing.

Chamisijatin, L., & Permana, F. H. (2019). Telaah Kurikulum. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Christy, R. (2017). Analisis Kesiapan Guru dalam Mengimplementasikan Penilaian Otentik pada Kompetensi Ranah Sikap. Prosiding Seminas FIS Universitas Negeri Medan, 477–481. URL: digilib.unimed.ac.id/id/eprint/

Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio, 7(3), 1075–1090. DOI: https://doi.org/doi.org/10.

/educatio.v7i3.1279

Darimi, I. (2015). Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru PAI dalam Pembelajaran. Jurnal Mudarrisuna, 5(2), 704–719. DOI: https://doi.org/10.

/jm.v5i2.630

Data Pokok Pendidikan. (2023). Data Guru Kabupaten Banyumas. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. URL: dapo.kemdikbud.go.id

Depdiknas-Balitbang. (2006). Panduan Penilaian Berbasis Kelas. Jakarta: Depdiknas.

Dhani, R. R. (2020). Peran Guru dalam Pengembangan Kurikulum. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 9(1), 45–50. DOI: https://doi.org/doi.org/10.

/jsap.v9i1.251

Fahira, W. R., Rahmadhani, P., Satria, N., Melisa, F., & Setiawati, M. (2022). Persepsi Siswa Kelas X Terhadap Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada Pembelajaran IPS di SMA 1 Bukit Sundi. Jurnal Eduscience, 9(3), 902–909. DOI: https://doi.org/10.36987/jes.

v9i3.3484

Faisal, A. (2022). Administrasi Tes dalam Evaluasi Pembelajaran. Jurnal Darussalam, 23(1), 1–12. DOI: https://

doi.org/10.58791/drs.v23i1.175

Fajriana, A. W., & Aliyah, M. A. (2019). Tantangan Guru dalam Meningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam di Era Melenial. Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 246–265. DOI: https://doi.org/10.

/nzh.v2i2.324

Fatimah, I. F., Nurfarida, R., Mansyur, A. S., & Zaqiah, Q. Y. (2021). Strategi Inovasi Kurikulum: Sebuah Tinjauan Teoretis. Edutech: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran, 2(1), 16–30. DOI: https://doi.org/10.37859/edu

teach.v2i1.2412

Hajaroh, S., & Adawiyah, R. (2018). Kesulitan Guru dalam Mengimplementasikan Penilaian Autentik. El-Midad Jurnal Jurusan PGMI, 10(2), 131–152. URL: journal.

uinmataram.ac.id

Harahap, U. P. (2022). Pelaksanaan Supervisi Akademik dalam Upaya untuk Meningkatkan Kemampuan Guru SMP dalam Menyusun Administrasi Penilaian. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 6(3), 794–800. URL: jurnal.iicet.org

Harun, & Mansyur. (2008). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Wacana Prima.

Kemendikbudristek. (2022). Buku Saku: Tanya Jawab Kurikulum Merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. URL: repositori.

kemdikbud.go.id/id/eprint/25344

Kerlinger, F. N., & Lee, H. B. (2000). Foundations of Behaviorial Research (4th Editio). Amerika: Harcourt Inc.

Khoirurrijal, Fadriati, Sofia, Makrufi, A. D., Gandi, S., Muin, A., Ali, F., Tajeri, Hamdani, & Suprapno. (2022). Pengembangan Kurikulum Merdeka. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi.

Marhaeni, A. A. I. N. (2015). Asesmen Autentik dan Pendidikan Bermakna: Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(1), 499–511. DOI: https://doi.org/10.

/jpi-undiksha.v4i1.4889

Mawardi, & Hardini, A. T. A. (2020). Efektivitas Pendampingan Penyusunan Instrumen Penilaian Sikap bagi Guru SD. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 5(4), 974–982. DOI: https

://doi.org/10.30653/002.202054.466

Munir, M., & Ma’sum, T. (2022). Strategi Membangun Brand Image Lembaga Pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 22–41. URL: https://ejournal.staidapondokkrempyang.ac.id/index.php/intizam/article/view/35

Muspawi, M. (2021). Strategi Peningkatan Kinerja Guru. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 101–106. DOI: https://doi.org/10.330

/jiubj.v21i1.1265

Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “Merdeka Belajar” Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 3(1), 141–147. DOI: https://doi.org/10.3060

/jsgp. 3. 1.2020.24

Mustika, D., Ambiyar, A., & Aziz, I. (2021). Proses Penilaian Hasil Belajar Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 6158–6167. DOI: https://doi.org/10.31004/basiced

u.v5i6.1819

Nisrohka. (2018). Penilaian Otentik. Jurnal Ilmiah Madaniyah, 8(2), 209–229. URL: journal.stitpemalang.ac.id

Novita, N., Mellyzar, & Herizal. (2021). Asesmen Nasional (AN): Pengetahuan dan Persepsi Calon Guru. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 5(1), 171–179. DOI: https://doi.org/10.58258/jisip.v5i

1568

Pardimin. (2018). Analysis of The Indonesia Mathematics Teachers’ Ability in Applying Authentic Assessment. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2(29), 170–181. DOI: https://doi.org/10.2183

/cp.v37i2.18885

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, (2014).

Standar Penilaian Pendidikan, (2016).

Pribadi, R. A., Azizah, M., & Efendi, R. S. (2023). Kinerja Guru Penggerak Dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 7(3), 2510–2517. DOI: https://doi.org/10.58258/jis

ip.v7i3.5495

Rahman, A. A., & Nasryah, C. E. (2019). Evaluasi Pembelajaran. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Raini, A., Khodijah, N., & Suryana, E. (2022). Analisis Kebijakan tentang Pedagogie dan Penilaian Pendidikan (AKM = Asesmen Kompetensi Minimum, Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar). Jurnal Program Studi PGMI, 9(1), 131–142. DOI: https

://doi.org/10.36835/modeling.v9i1.1136

Rizquha, A., & Abdullah. (2022). Trilogy and The Five Branding Awareness: Strategies to Build Public Trust in Higher Education. Journal of Educational Management Research, 1(1), 12–23. URL: https://serambi.org/

index.php/jemr

Rosidah, C. T., Pramulia, P., & Susiloningsih, W. (2022). Analisis Kesiapan Guru Mengimplementasikan Asesmen Autentik dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(8), 87–103. URL: journal.

unj.ac.id/unj/index.php/jpd/article/view/21159

Saleh, M. (2020). Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 51–56. URL: proceedings.ideaspublishing.co.

id

Sani, R. A. (2016). Penilaian Autentik. Jakarta: Bumi Aksara.

Santika, I. G. N., Suarni, N. K., & Lasmawan, I. W. (2022). Analisis Perubahan Kurikulum Ditinjau dari Kurikulum sebagai Suatu Ide. Journal Education and Development, 10(3), 694–700. DOI: https://doi.org/10.370

/ed.v10i3.3690

Suliyanto. (2018). Metode Penelitian Bisnis untuk Skripsi, Tesis, & Disertasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Susilowati, E. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Al-Miskawaih: Journal of Science Education, 1(1), 115–132. DOI: https://

doi.org/10.56436/mijose.v1i1.85

Sutanto, P. (2020). Buku Saku Merdeka Belajar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tiwa, T. M. (2022). Manajemen Pendidikan. Boyolali: Lakeisha.

Wahyudi. (2009). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bandung: Alfabeta.

Yuhastina, Astutik, B. N. P. D., Ghufronudin, & Purwanto, D. (2020). Peluang dan Tantangan Guru Sosiologi dalam Menghadapi Kurikulum “Merdeka Belajar” di Era Revolusi Industri 4.0. Society, 8(2), 772–793. DOI: https://doi.org/10.33019/society.

v8i2.234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.