Menemukan Adopsi Model Relasi dalam Rekayasa Sosial Berbasis Konservasi: Belajar dari Recipient dalam CSR Pertamina Foundation di Boyolali

Didi Pramono(1), Ruhadi Ruhadi(2), Harto Wicaksono(3),


(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang

Abstract

Kebijakan program tidak hanya bersifat top-down, tetapi juga bersifat bottom-up. Pertamina Foundation bersama-sama dengan perguruan tinggi berkomitmen untuk memberikan bhaktinya kepada masyarakat. Pada ranah korporasi, maka hal ini lumrah disebut dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Sedangkan di ranah perguruan tinggi (UNNES), hal ini merupakan salah satu bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Untuk selanjutnya, program ini dikemas dalam bentuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata Corporate Social Responsibility Pertamina atau singkatnya disebut dengan KKN CSR Pertamina. Koneksitas antara kesadaran recipient, sumber daya, dan misi konservasi merupakan isu strategis dalam pembahasan penelitian ini. Mengingat CSR Pertamina ini dikerjasamakan dengan UNNES, sebagai perguruan tinggi yang mengusung isu konservasi sebagai upaya pelestarian alam. UNNES sebagai salah satu universitas konservasi mengusung konsep konservasi baik alam maupun sosial-budaya. Misi konservasi ini mengakibatkan para pakar yang dilibatkan peka terhadap karakter sosial-budaya dari recipient. Pengusungan karakter konservasi alam dan nilai-nilai sosial dalam setiap program, diindikasikan sebagai pintu penerimaan masyarakat terhadap rekayasa sosial yang ditawarkan dalam CSR.

Keywords

Relasi Sosial; Rekayasa Sosial; Konservasi; Kerakyatan

Full Text:

PDF

References

Aziz, Moh. Ali, dkk. (2005). Dakwah Pemberdayaan Masyarakat: Paradigma Aksi Metodologi. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.

Cassirer, Ernst. (1987). Manusia dan Kebudayaan: Sebuah Esei Tentang Manusia. Jakarta: PT Gramedia.

Chambers, Robert. (1983). Rural Development; Putting The Last First. diterjemahkan menjadi: Pembangunan Desa; Mulai dari Belakang. LP3ES.

Chambers, Robert. (1992). Rural Appraisal: Rapid, Rilex and Participatory. diterjemahkan menjadi PRA – Memahami Desa Secara Cepat. OXFAM dan Kanisius: Yogyakarta.

Dahl, Willian. (2012). http://politik.kompasiana.com/2012/01/30/rekayasa-sosial-431202.html. Diunduh Kamis, 10 April 2014 Pukul 12.50 WIB.

Geertz, Clifford. (1973). The Interpretation of Culture: Selected Essay. USA: Basic Book Inc.

Kiroyan, Noke dkk. (2010). Suara jernih di tengah Hiruk-Pikuk: Apresiasi atas Kontribusi Prof. Dr. Emil Salim dalam Wacana CSR di Indonesia- ‘the business of business is to raise sustainability and humanity dalam “Pembangunan Berkelanjutan- Peran dan Kontribusi Emil Salim. Jakarta: Gramedia.

Lan, Thung Ju. (2000). Susahnya Jadi Orang Cina: Ke-Cina-an sebagai Konstruksi Sosial dalam buku ‘Harga yang Harus Dibayar: Sketsa Pergulatan Etnis Cina di Indonesia’. Hal. 169-190. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama bekerjasama dengan Pusat Studi Cina.

Nindita, Maria R. (2012). Program CSR Gagal karena Kurang Melibatkan Masyarakat dalam Tribun News. http://www.tribunnews.com/bisnis/2012/12/07/program-csr-gagal-karena-kurang-melibatkan-masyarakat. diunduh Rabu, 09 April Pukul 11.01 WIB.

Rachman, Maman. (1999). Strategi dan Langkah-Langkah Penelitian. Semarang: IKIP Semarang Press.

Schensul, S.L. Schensul J.J. & LeCompte, M.D. (1999). Essential Ethnographic Methods: Observations, Interviews, and Questionnaires. California: AltaMira Press.

Spradley, James P. (2007). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Supriyanto, dkk. (2010). Laporan Pelaksanaan KKN CSR Pertamina Mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali Tahun 2010. Semarang: Unnes.

Syahza, Almasdi. TT. Rancangan Model Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaan Berbasis Agribisnis di Daerah Riau. Pusat Pengkajian Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PPKPEM). Universitas Riau. Hal. 1-16.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Forum Ilmu Sosial

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View FIS Stats