Internalisasi Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)

Abstract

Kerusakan lingkungan merupakan satu ancaman yang paling berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. Kerusakan ini dapat dirasakan melalui tanda-tanda instabilitas alam yang terjadi terus menerus. Segala upaya guna mewujudkan misi menyelamatkan lingkungan perlu dilaksanakan menggunakan sarana, metode, dan eksekusi yang tepat. Sekolah yang merupakan tempat strategis dalam mempertemukan generasi saat ini (guru) dengan generasi mendatang (siswa) agaknya dapat menjadi ujung tombak dalam pembentukan karakter peduli lingkungan. Lingkungan sekolah memungkinkan terjadinya transfer of knowledge kepada para siswa, terutama berkaitan dengan rasa cinta terhadap lingkungan. Dalam hal ini guru memiliki peran penting sebagai fasilitator dan katalisator dalam proses pembelajaran demi menciptakan generasi yang peduli lingkungan.