Authority and Budget for Education Services in the Border Area: Case Study in Sebatik Island, North Kalimantan
(1) Universitas Negeri Semarang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bogdan, R. & Steven J. T. (1992). Pengantar Metode Penelitian Kualitatif Suatu Pendekatan Fenomenologi terhadap Ilmu-ilmu Sosial. Surabaya: Usaha Nasional.
Brata, N. T. (2018). Kualitas Layanan Pendidikan di Perbatasan Indonesia-Malaysia Sejak Berdirinya Provinsi Kalimantan Utara, The 2nd International Conference on Social Sciences and Humanities (ICSSH 2018). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta, 23-25 Oktober 2018.
Deviana, A. (2013). Pendidikan di Perbatasan Minim Fasilitas. Kompasiana. Available at: http://rumahkemuning.com/ 2013/09/pendidikan-di-perbatasan-minim-fasilitas/.
Juliet, C., & Strauss, A. (2003). Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kompas Newspaper. (15/012015). Pemekaran Pacu Pertumbuhan di Perbatasan.
Muta’ali, L., Marwast, D., & Christanto, J. (2018). Pengelolaan wilayah perbatasan NKRI. UGM PRESS.
Rudiatin, E. (2012). Integrasi Ekonomi Lokal di Perbatasan (Suatu Kajian Ekonomi Masyarakat Desa Aji Kuning Pulau Sebatik-Nunukan Kalimantan Timur, Perbatasan Indonesia-Sabah Malaysia)= Local Economic Integration (Study in Aji KuningVillage Sebatik Island East Kalimantan Province the Borderline of Indonesia and Sabah Malaysia.
Spradley, J. P., Elizabeth, M. Z., & Amirudin. (1997). Metode etnografi. Tiara Wacana Yogya.
Sutadji, I. (2004). Pendidikan dalam Penguatan Basis Ekonomi dalam Agus Salim (Ed). Indonesia Belajarlah, Membangun Pendidikan Indonesia. Semarang: Gerbang Madani.
Winarjo, W. (2011). Rendahnya Akses Keadilan bagi Rakyat di Perbatasan. Jurnal Transisi, 7, 49-62.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Forum Ilmu Sosial
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.