PENGARUH KONFORMITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MEMBOLOS PADA REMAJA SMKN 10 SEMARANG
(1) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
(3) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barker, M. L., Sigmon, J. N., Nugent, M. E. (2001). Truancy Reduction: Keeping Students in School. Office Of Juvenile Justice and Delinquency Prevention, September.
Baron, Robert A., Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial, Edisi Kesepuluh, Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Cialdini, R. B. and Goldstein, N. J. (2004). Social Influence: Compliance and Conformity. Annu. Rev. Psychology, Vol 55, 591-621.
Esiri, M. O. (2016). The Influence of Peer Pressure on Criminal Behaviour. Journal of Humanities and Social Science, Vol 21, 08-14.
Hawkins, J. D. et al. (2000). Predictor of Youth Violence. April, pp. 1-11.
Henslin, James M. (2007). Sosiologi dengan Pendekatan Membumi. Jakarta: Erlangga.
Horton, Paul B. and Hunt, Chester L. (2006). Sosiologi Jilid 1 Edisi keenam. Jakarta: Erlangga.
Ida. (2014) Harus dikeluarkan dari Sekolah. http://www.radarsemarang.com.
Diakses 22 November 2015.
Jones, Tonisha., Lovrich, Nicholas and Lovrich, Nicole R. (2011). Update Literature
Review On Truancy. Childern & Youth Justice, 30 June.
Mj. (2016). Belajar di Kuburan, Pelajar diciduk Satpol. http://www.metrojateng.com. Diakses 22 Oktober 2016.
McKinney, S. (2013). Truancy: A Research Brief. Status Offense Reform Center, Retrieved from http://www.statusoffensereform.org.
Nolan, Joseph R., Cole, Tarah., Wroughton, Jacqueline., Clayton-Code, Kimberly P. and Riffe, Holly A. (2016). Assesment of Risk Factors for Truancy of Children in Grades K-12 Using Survival Analysis. The Journal OF AT- RISK
ISSUES. Volume 17 Number 2.
Prabowo, A. (2015). Bolos Sekolah, 8 Pelajar dihukum Push Up. http://www.daerah.sindonews.com. Diakses 22 Oktober 2016.
Prayitno dan Amti, E. (2004). Dasar - Dasar Bimbingan & Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Purbaya, A. (2015). Siswa-siswa Bolos ini dihukum lafalkan Pancasila, ternyata tak
Hafal. http://www.news.detik.com. Diakses 22 Oktober 2016.
Rofik. (2015). Kota Blitar Intensifkan Konseling untuk Pelajar Bermasalah. http://www.jatimtimes.com. Diakses 22 Oktober 2016.
Redaksi. (2016). Cegah Siswa Bolos, Sekolah ini miliki CCTV terkoneksi ke HP Orang Tua Siswa. http://www.beritaekspres.com. Diakses 22 Oktober 2016.
Santrock, John W. (2002). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup).Jakarta: Erlangga.
Sarwirini. (2011). Kenakalan Anak (Juvenile Delinquency) Kausalitas dan Upaya Penanggulangannya. Perspektif, Vol XVI, hal 244-251.
Silaban, J. (2015). Tingkat Siswa Bolos di Siantar Memprihatinkan. http://www.medanbisnisdaily.com. Diakses 22 Oktober 2016.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriyo. (2008). Studi Kasus Bimbingan dan Konseling. Semarang: Nieuw Setapak. Syarrafah, M. (2016). Begini Wali Kota Risma memarahi 14 Siswa yang Membolos.
http://www.tempo.co. Diakses 22 Oktober 2016.
Taylor, Shelley E., Peplau, Letitia A. & Sears, David O. (2009). Psikologi Sosial Edisi
Kedua Belas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wagner, Michael., Dunkake, Imke and Weiss, Bernd. (2004). Truancy in a Theorical
and Empirical Analysis. Euro Conference Research Institution Of Sociology.
-23 Sept.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.