MAKNA HIDUP PECANDU NAPZA PADA KOMUNITAS PEMULIHAN 12 LANGKAH
(1) Program Studi Psikologi Universitas Dhyana Pura, Denpasar
(2) Program Studi Psikologi Universitas Dhyana Pura, Denpasar
(3) Program Studi Psikologi Universitas Dhyana Pura, Denpasar
Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses pemaknaan hidup pecandu NAPZA dalam komunitas pemulihan 12 langkah serta untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi pada pemaknaan hidup mereka. Data diperoleh melalui wawancara mendalam pada 2 pecandu NAPZA yang aktif dalam komunitas pemulihan 12 langkah di sebuah yayasan di Bali. Analisa kualitatif menunjukkan bahwa pemaknaan hidup pecandu NAPZA terbangun melalui keterlibatannya, dimana mereka menempatkan usaha menjaga kesehatan secara terus-menerus sebagai tujuan utama hidupnya. Keberhasilan menjaga kesehatan melalui keterlibatan dalam komunitas pemulihan 12 langkah memberikan rasa damai dan bahagia dalam diri mereka. Pemaknaan hidup ini terutamanya berkat dukungan dari sponsor dan kelompok sebagai faktor primer dalam komunitas pemulihan 12 langkah.
Kata kunci: makna hidup, pecandu NAPZA, komunitas pemulihan 12 Langkah
Abstract. The focus of this research is to study the process of achieving meanings in life and its contributing factors of substance abuser in 12-steps recovery community. The data was gathered from in-depth interview with 2 substance abusers who joins 12-steps recovery community at a rehabilitation center in Bali. Qualitative analysis indicates that their meanings in life were constructed through continuous participation in the program. The commitment to continuously maintain self-health became the center of their life purpose and resulted in the feelings of peacefulness and happiness. These meanings in life are especially contributed by the supports from sponsor and the group in 12-steps recovery community.
Keywords: meaning in life, substance abuser, 12-steps recovery community
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bastaman, H.D. (2007). Logoterapi: psikologi untuk menemukan makna hidup dan meraih hidup bermakna. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Baumeister, R. F., Vohs, K. D., Aaker, J. L., & Garbinsky, E. N. (2013). Some key differences between a happy life and a meaningful life. The Journal of Positive Psychology, 8(6), 505-516.
Chen, G. (2011). The meaning of suffering in drug addiction and recovery from the perspective of existentialism, buddhism and the 12 step program. Journal of Psychoactive Drugs, 42(3), 363-375.
Eryilmaz, A. (2014). Meaning of life-setting life goals: comparison of substance abuser and non-abuser. Turkish Psychological Counseling & Guidance Journal, 5(42), 235-24.
Frankl, V.E. (1985). Man’s search for meaning. New York, NY: Washington Square Press.
Halgin & Whitbourne. (2009). Psikologi abnormal: Perspektif klinis pada gangguan psikologis. Jakarta: Salemba Humanika.
Junaedi. (2009). Makna hidup pada mantan pengguna NAPZA. (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma, Jakarta.
Laudet, A. B., Morgen, K., & White, W. L. (2006). The Role of Social Supports, Spirituality, Religiousness, Life Meaning and Affiliation with 12-Step Fellowships in Quality of Life Satisfaction Among Individuals in Recovery from Alcohol and Drug Problems. Alcoholism Treatment Quarterly, 24(1-2), 33-73.
Moningka & Fitri. (2010). Distorsi kognitif dan pemikiran bunuh diri pada pasien panti rehabilitasi narkoba. Jurnal Ilmiah Psikologi, 4 (1). Diunduh dari: http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/issue/view/49.
Narcotics Anonymous World Services. (1981). Narcotics anonymous (basic text). Narcotics Anonymous World Services Conference Literature Sub-Committee.
Nowinski, J. (2003). Facilitating a 12-Step Recovery from Substance Abuse and Addiction. Dalam Rotgers, F, Morgenstern, J., & Walters S.J. (Eds.), Treating Substance Abuse: Theory and Technique 2nd Edition (hlm. 31-66). New York: Guilford Press.
Sugiyono. (2009). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Van Tongeren, D. R., Green, J. D., Hook, J. N., Davis, D. E., Davis, J. L., & Ramos, M. (2014). Forgiveness increases meaning in life. Social Psychological and Personality Science, Vol. 6(1), 47-55.
Wibisono, L.S. (2005). Peran Narcotics Anonymous di dalam membantu pemulihan pecandu NAPZA. (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.