Kontrol Diri dan Kecenderungan Narsistik Pada Pengguna Media Sosial Instagram
(1) Fakultas Psikologi, Universitas Setia Budi
(2) Prodi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret
(3) Fakultas Psikologi, Universitas Setia Budi
Abstract
Abstrak. Perkembangan media sosial yang pesat mampu mempengaruhi perkembangan remaja, salah satunya adalah Instagram yang menempati urutan teratas sebagai platfrom media sosial paling banyak menunjukkan sisi narsistik. Salah satu yang mempengaruhi kecenderungan narsistik adalah kontrol diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan kecenderungan narsistik pada pengguna media sosial Instagram di SMA Negeri 7 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling. Subjek dari penelitian ini merupakan siswa-siswi IPS kelas XII dengan jumlah 62 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala kontrol diri dan Narcisisstic Personality Inventory. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dengan kecenderungan narsistik. Metode yang digunakan untuk analisis data adalah korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan bantuan SPSS 21.0 for windows. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi sebesar rxy = -0,358 dengan p = 0,04 (p < 0,05). Hipotesis dalam penelitian ini diterima dengan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan kecenderungan narsistik.
Kata Kunci : Kontrol Diri, Kecenderungan Narsistik.
Â
Abstract. The rapid development of social media can influence youth development , one of which is Instagram, which occupies the top position as a social media platform, which shows a lot of narcissism side. One factor contributing to narcissistic predisposition is self-control. The objective of research was to find out the relationship between self-control and narcissistic predisposition in Instagram social media users in SMA Negeri 7 Surakarta. This research employed a quantitative method with cluster random sampling being the sampling technique.The subject of research was the 12th Social Science graders, consisting of 62 students. The measuring instrument used in this research is : self-control and Narcissistic Personality Inventory. Hypothesis proposed was that there is a negative relationship between self-control and narcissistic predisposition. The method of analyzing data employed was Karl Pearson’s Product Moment correlation with SPSS 21.0 for windows help. The result of analysis showed coefficient of correlation rxy = - 0.358 with p = 0.04 (p < 0.05). Hypothesis proposed in this research was supported by the existence of a negative significant relationship between self-control and narcissistic predisposition.
Keywords : Self-Control, Narcissistic PredispositionÂKeywords
Full Text:
PDFReferences
Andaryani, D. (2013). Perbedaan Tingkat Self Control pada Remaja Laki-laki dan Remaja Perempuan yang Kecanduan Internet. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan 2(3), 206-214.
Anggreini, R & Mariyanti, S. (2014). Hubungan Antara Kontrol Diri dan Perilaku Konsumtif Mahasiswi Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi, 12(1), 34-42.
Apsari, F. (2012). Hubungan Antara Kecenderungan Narsisme dengan Minat Membeli Kosmetik Merek Asing pada Pria Metroseksual. Jurnal Talenta Psikologi, 1(2), 183-202.
Atmoko, B.D. (2012). Instagram Handbook. Jakarta Selatan : Mediakita.
Bergman, S.M., et al. (2011). Millenials, Narcissism, and Social Networking : What Narcissists Do On Social Networking Sites and Why. Personality and Individual Differences, 50(2011), 706-711.
Felita, P., dkk. (2016). Pemakaian Media Sosial dan Self Concept Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi MANASA, 5(1), 30-41.
Hurlock, E.B. (2011). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Penerbit
Indra, R. (2017). Survei : Instagram Media Sosial Paling Narsis m.cnnindonesia.com. Diakses tanggal 26 Maret 2018. Retrieved from http://m.cnnindonesia.com.
Mehdizadeh, S. (2010). Narcissism and Self-esteem on Facebook. Cyberpsychology, behavior and Social Networking, 13(4), 357-364.
Olive. (2015). Who Am I? Psychopedia Version. Jakarta Selatan : Penerbit PT Lintas Kata.
Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2004). Human Development Ninth Edition. USA: McGraw Hill.
Puspitasari, F.I., Setiasih.( 2015). Kebutuhan Remaja Untuk Mengirim Foto Atau Video di Instagram. Jurnal Psikologi Ulayat, 2(2), 461-472.
Raskin, R., Terry, H. (1988). A Principal-Components Analysis of the Narcissistic Personality Inventory and Further Evidence of Its Construct Validity. Journal of Personality and Social Psychology, 54(5), 890-902.
Santrock, J.W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup Edisi 5. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Saputra, E. (2016). Kompetensi Sosial Pada Remaja yang Mengikuti Ekstrakurikuler Paskibra dan Tidak Mengikuti Ekstrakurikuler Paskibra. Skripsi. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.
Sarafino, E. P., Smith, T.W. (2011). Healthy Psychology : Biopsychological Interactions Seventh Editions. Singapore : Jhon Wiley & Sons, Inc.
Sembiring, K.D.R. (2017). Hubungan Antara Kesepian dan Kecenderungan Narsisistik Pada Pengguna Jejaring Sosial Media Instagram. Jurnal Psikologi, 16(2), 147-154.
Shekarkhar, Z & Gibson, C.L.( 2011). Gender, Self Control and Offending Behaviors Among Latino Youth. Journal of Contemporary Criminal Justice, 27(1), 63-80.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.