School Well-Being Dan Dukungan Sosial terhadap Kecenderungan Perundungan di Pesantren
(1) Universitas Ahmad Dahlan
(2) Universitas Ahmad Dahlan
(3) Universitas Ahmad Dahlan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara school well-being dan dukungan sosial dengan kecenderungan perundungan di Pesantren. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data analisis regresi berganda. Analisis data akan dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan: (1) terdapat hubungan yang siginifikan antara school well-being dan dukungan sosial dengan kecenderungan perundungan dengan koefisien regresi (R) sebesar 0,383 dan p=0,013 (p<0,05). (2) Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara school well-being dengan kecenderungan perundungan dengan koefisien korelasi (r) sebesar -0,298 dan p=0,024 (p<0,05). (3) Tidak ada hubungan antara dukungan sosial dengan kecenderungan perundungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada hipotesis mayor menunjukan ada hubungan yang signifikan antara school well-being dan dukungan sosial dengan kecenderungan perundungan. Pada hipotesis minor pertama menunjukan ada hubungan negatif yang signifikan antara school well-being dengan kecenderungan perundungan dan pada hipotesis minor kedua menunjukan tidak ada hubungan antara dukungan sosial dengan kecenderungan perundungan. Sumbangan efektif yang diberikan variabel school well-being dan variabel dukungan sosial dalam mempengaruhi variabel tergantung kecenderungan perundungan adalah sebesar 14,7%.
Bullying cases often attract the attention of the education world, especially in the realm of Islamic boarding schools, which have complex patterns of interaction between students and their environment. This study aims to determine school well-being and social support with bullying tendencies in Islamic boarding schools. The research method in this study is the data analysis technique of multiple regression analysis. The results showed: (1) There was a significant relationship between school well-being and social support with bullying tendencies, the regression coefficient (R) was 0.383 and p=0.013 (p<0.05). (2) There is a significant negative relationship between school well-being and bullying tendencies with a correlation coefficient (r) of -0.298 and p=0.024 (p<0.05). (3) There is no relationship between social support and bullying tendencies. Based on the results of the study, it can be concluded that the major hypothesis shows that there is a significant relationship between school well-being and social support with bullying tendencies. The first minor hypothesis shows that there is a significant negative relationship between school well-being and bullying tendencies and the second minor hypothesis shows that there is no relationship between social support and bullying tendencies. The effective contribution given by the school well-being variable and the social support variable in influencing the dependent variable on bullying tendencies is 14.7%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azizah, A. & Hidayati, F. (2015). Penyesuaian Sosial dan School well-being: Studi pada Siswa Pondok Pesantren yang Bersekolah di MBI Amanatul Ummah Pacet Mojokerto. Jurnal Empati, 4(4), 84-89.
Baron, R.A & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial. Penerjemah : Ratna Djuwita. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Coloroso, B. (2006). Penindas, tertindas, dan penonton: Resep memutus rantai kekerasan anak dari prasekolah hingga SMU. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Coloroso, B. (2007). Penindasan, tertindas, dan penonton. Resep memutus rantai kekerasan dari prasekolah hingga SMU. Jakarta: Serambi.
Khatimah, H. (2015). Gambaran School well-being pada Peserta Didik Program Kelas Akselerasi di SMA Negeri 8 Yogyakarta. Psikopedagogia, 4(1), 20-30.
Konu, A., & Rimpelä, M. (2002). Well-being in schools: a conceptual model. Health promotion The Role of Social international, 17(1), 79 -87.
Lester, L and Mander, D. (2015)., Emotional and Mental Wellbeing on Bullying Victimisation and Perpetration of Secondary School Boarders. Journal of Psychologists and Counsellors in Schools, 25, 152–169. Doi 10.1017/jgc.2014.28
Looze, M. E. De; Cosma, A. P; Vollebergh, W. A. M; Duinhof, E. L; de Roos, S. A; Dorsselaer, S. van ; van Bon-Martens, M. J. H.; Vonk, R. & Stevens. G. W. J. M. Trends over Time in Adolescent Emotional Wellbeing in the Netherlands. (2020). Links with Perceived Schoolwork Pressure, Parent-Adolescent Communication and Bullying Victimization. Journal of Youth and Adolescence .49, 2124–2135. https://doi.org/10.1007/s10964-020-01280-4
Magfirah, U., & Rachmawati, M. A. (2010). Hubungan antara iklim sekolah dengan kecenderungan perilaku bullying. Jurnal Universitas Islam Indonesia, 1-10.
Olweus, D. (1993). Bullying at school. Oxford: Blackwell Publishers
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.