Kebersyukuran dan Subjective Well-Being pada Lanjut Usia Bersuku Jawa di Provinsi Jawa Tengah

Nugraheni Putri Utami(1), Luthfi Fathan Dahriyanto(2), Liftiah Liftiah(3),


(1) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
(3) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kebersyukuran dan subjective well-being (SWB) pada lansia bersuku Jawa di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan Indigenous Psychology dengan responden penelitian sebanyak 500 lansia bersuku Jawa yang diambil menggunakan teknik incidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan open-ended questionnaire yang terdiri dari 4 pertanyaan tentang kebersyukuran dan 3 pertanyaan tentang SWB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep Tuhan pada masyarakat Jawa serta prinsip hidup nrimo, rukun, dsb., memberikan pengaruh cukup besar pada responden dalam memaknai kebersyukuran dan SWB. Bersyukur merupakan wujud terima kasih responden yang diwujudkan dalam bentuk beribadah kepada Tuhan. Adapun yang paling mendorong responden untuk bersyukur adalah kesehatan, terpenuhinya kebutuhan, serta kondisi keluarga dan hubungan sosial. Sedangkan teraihnya SWB disebabkan oleh terjalinnya relasi sosial yang baik, keberhasilan dalam hidup, terpenuhinya kebutuhan, serta kesehatan. Efek yang paling dirasakan saat responden telah meraih SWB adalah muncul perasaan yang  menyenangkan, serta lebih dekat dengan Tuhan. Dalam kaitannya dengan SWB, bersyukur menjadi salah satu faktor pendorong responden meraih SWB. Namun tidak hanya itu, bersyukur juga menjadi efek yang muncul saat responden telah meraih SWB.

 

The purpose of this study to describe gratitude and subjective well-being (SWB) in elderly Javanese tribes in Central Java Province. This research approach to Indigenous Psychology study of 500 elderly respondents Java tribes taken using incidental sampling technique. Data was collected using open-ended questionnaire consisting of 4 questions about gartitude and 3 questions about SWB. The results showed that the concept of God in the Java community as well as the principle of life “nrimo”,peaceful, etc. , giving considerable influence on the respondents in meaning grtaitude and SWB. Thankful is a form of gratitude respondents are realized in the form of worship to God. The most encouraging respondents to give thanks is health, fulfillment of needs, as well as the condition of the family and social relationships. While the attainment of SWB due to the establishment of good social relations, success in life, fulfillment, and health. The effects are most felt when the respondent has won SWB is a pleasant feeling arises, as well as closer to God. In relation to SWB, gratitude to be one of the driving factors of the respondents earned SWB. But not only that, gratitude also be effects that arise when respondents have achieved SWB.

Keywords

Gratitude; Subjective Well-being; Elderly; Javanese

Full Text:

PDF

References

Arbiyah, Nurul, Fivi Nurwiyanti, & Imelda Ika Dian Oriza. 2008. Hubungan Bersyukur dan Subjective Well-Being pada Penduduk Miskin. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jurnal.

Diener, E. 2009.The Science of Well-Being The Collected Works of Ed Diener. USA: Springer.

Dwiwastuti, Adinda. 2008. Hubungan Antara Uncertainty Avoidance dengan Sikap Terhadap Perubahan pada Suku Jawa. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Skripsi.

Emmons, Robert A. & Michael E. McCullough. 2004. The Psychology of Gratitude (Series in Affective Science). USA: Oxford University Press.

Erlangga, Sarvatra Wari. 2010. Jurnal Subjective Well-being Pada Lansia Penghuni Panti Jompo. Bogor: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Hurlock. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

http:// jateng.bps.go.id (diakses tanggal 26 Maret 2013).

Petterson, C. & Seligman, Martin. E. P. (2004). Character, Strenght, and Virtues: A Handbook & Classification. New York: Oxford University press.

Seligman, Martin E.P. 2005. Authentic Happiness: Menciptakan Kebahagiaan dengan Psikologi Positif. Bandung: PT. Mizan Pustaka.

Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suseno, Franz Magnis. 2003. Etika Jawa Sebuah Analisa Falsafi Tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wijayanti, Herlani dan Fivi Nurwiyanti. 2010. Kekuatan Karakter dan Kebahagiaan pada Suku Jawa. Jurnal Psikologi Volume 3, No. 2. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indones

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.