Gambaran Psychological Well-Being Keluarga Miskin Kampung Nelayan Tegal Sari Kota Tegal
(1) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
(3) Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran psychological well-being keluarga miskin kampung nelayan RW 06 dan RW 10 Tegal Sari, Kota Tegal. Subjek penelitian berjumlah 65 orang yang merupakan keluarga miskin kampung nelayan Tegal Sari, Kota Tegal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian simple random sampling. Metode penelitan yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar atau 78,46 persen (51 orang) menyatakan dirinya memiliki psychological well-being berada pada tingkat sedang. Sedangkan yang termasuk dalam kriteria tinggi hanya sebesar 15,38 persen (10 orang) dan 6,15 persen (4 orang) berada pada kategori rendah. Dari enam dimensi yang diteliti yaitu dimensi penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi, berada tingkat sedang, dimensi yang paling besar proporsinya dalam terbentuknya psychological well-being pada keluarga miskin kampung nelayan Tegal Sari, Kota Tegal adalah dimensi pertumbuhan pribadi, sedangkan dimensi yang paling kecil hubungan positif dengan orang lain. Gambaran secara umum masyarakat kampung nelayan RW 06 dan RW 10 Tegal Sari, Kota Tegal mempunyai psychological well-being yang berada pada kategori sedang. Berarti setengah dari masyarakat kampung nelayan berada pada tingkat ekonomi yang tergolong berkecukupan, karena mereka masih dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat menyekolahkan anak mereka walau mereka berpenghasilan sangat rendah.
The purpose of this study was to determine how the image of psychological well-being of poverty families fishing village Tegal Sari, Tegal. Subject numbered 65 people who are poor fishing village . This research uses simple random sampling study. Research method used is descriptive quantitative method. The results showed that most or 78.46 percent (51 people) claimed have psychological well-being was at a moderate level . While the criteria are included in the height of only 15.38 percent (10 people) and 6.15 percent (4 people) are in the low category. Of the six dimensions studied were the dimensions of self acceptance, positive relations with others, autonomy, environmental mastery, purpose in life, and personal growth, to be moderate, the dimensions of the greatest proportion in the formation of psychological well-being for the poverty fisher village of Tegalsari, Tegal is the dimension of personal growth, while the smallest dimension of positive relationships with others. Picture of the general public fisher village Tegal Sari has psychological well-being that are in the medium category. Means half of the public fisher village is at a level that is relatively affluent economies, because they are still able to meet their daily needs and can send their children even though they income very low.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azwar, Saifuddin. 2011. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
_____________. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 2012. Berita Resmi Statistik: Profil Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. No. 05/01/33/Th. VII, pada tanggal 2 Januari 2013. Semarang: Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Tegal. 2011. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. Tegal: Badan Pusat Statistik
Hurlock, Elizabeth B. 2006. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (edisi kelima). Jakarta: Erlangga
Ryan, R. M., & Deci, E. L. 2001. On Happiness and Human Potentials: A Review of Research on Hedonic and Eudaimonic Well-Being. Annual Review Psychology.
Ryff, D. Carol. Journal of Personality Social Psychology 1989 Vol 57, No 6, hal 1069-1081. “Happiness Is Everything, or is it? Exploration om the Meaning of Psychological Weel-Being”.
Ryyf, Carol, & Singer, Burton. 2002. From social structure to bioogy: integrative science in persuit of human health and well-being. In C. R. Snyder, & Lopes (Eds.), Handbook of Positive Psychology. New York: Oxford University Press
Sobolewski, Juliana M. & Amato, Paul. R. Journal of Marriage and Family 2005. Economic hardship in the Family of Orgin ad Children’s Psychological Well-Being in Adulthood.
Suparlan, Parsudi. 1993. Kemiskinan di Perkotaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.