Teknik Rekayasa Lereng untuk Pengelolaan Gerakan Massa Tanah di Dusun Bengle, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah
(1) "Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknologi Lingkungan, UPN “Veteran†Yogyakarta Jl. SWK 104 Condongcatur, Yogyakarta, 55283, Telp. 0274-487208, Fax. 0274-487208 E-mail :[email protected] Home Page : http://www.upnyk.ac.id"
(2) "Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknologi Lingkungan, UPN “Veteran†Yogyakarta Jl. SWK 104 Condongcatur, Yogyakarta, 55283, Telp. 0274-487208, Fax. 0274-487208 E-mail :[email protected] Home Page : http://www.upnyk.ac.id"
(3) "Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknologi Lingkungan, UPN “Veteran†Yogyakarta Jl. SWK 104 Condongcatur, Yogyakarta, 55283, Telp. 0274-487208, Fax. 0274-487208 E-mail :[email protected] Home Page : http://www.upnyk.ac.id"
Abstract
Gerakan massa tanah terjadi pada tanggal 28 November 2017 di Dusun Bengle, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tipe gerakan massa tanah dan mengetahui nilai faktor keamanan pada lereng berdasarkan sifat fisik dan mekanika tanah. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode survei dan pemetaan lapangan. Teknik pengambilan sampel tanah yaitu purposive sampling ditentukan berdasarkan jarak panjang longsoran. Hasil laboratorium digunakan untuk menghitung kestabilan lereng menggunakan Metode Fellenius. Data pendukung yang diperoleh dengan pemetaan diantaranya kemiringan lereng, ketebalan dan tekstur tanah, penggunaan lahan dan kapasitas infiltrasi kemudian curah hujan diperoleh dari analisis data sekunder. Seluruh data yang diperoleh dianalisis sesuai dengan kondisi rona lingkungan. Tipe gerakan massa tanah di daerah penelitian adalah debris slide. Nilai faktor keamanan lereng diperoleh nilai 0,687 yang termasuk ke dalam klasifikasi tidak stabil.
Â
The ground mass movement took place on 28th November 2017 in Bengle Hamlet, Dlepih Village, Tirtomoyo Sub-District, Wonogiri Regency, Central Java Province. The purpose of this study was to determine type of soil mass movements and determine the value of safety factors on slopes based on physical and mechanical properties of the soil. The methods used in collecting the data were survey and field mapping methods. The soil sampling technique used in this study was purposive sampling based on the long of the avalanche distance. The laboratory results were used to calculate slope stability using the Fellenius Method. The Supporting data obtained by mapping were include the slope of land, the soil thickness and texture, land use and infiltration capacity and rainfall obtained from secondary data analysis. All data obtained were analyzed according to environmental conditions. The type of soil mass movement is debris slide. The value of slope safety factor was 0.687 which was included in the unstable classification.
Keywords
Full Text:
FulltextReferences
Anderson, M.G., Richard K.S., 1987, Slope Stability. Geotechnical Engineering and Geomorphology, John Wiley and Sons.
Badan Pusat Statistik, 2019, BPS Kecamatan Tirtomoyo dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Wonogiri.
Dibyosaputro, 1998, Geomorfologi Dasar. Fakultas Geografi UGM, Yogyakarta.
Hunt, E. Roy, 2007, Geologic Hazards A Field Guide for Geotechnical Engineers. CRC Taylor & Francis Group, New York.
Karnawati, Dwikorita, 2005, Bencana Alam Gerakan Massa Tanah di Indonesia dan Upaya Penanggulangannya. Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, UGM, Yogyakarta.
Soepraptohardjo, M., 1961, Jenis-jenis Tanah di Indonesia, Bogor, Lembaga Penelitian Tanah.
Zakaria, Zulfiadi, 2016, Beberapa Model Penelitian Kestabilan Lereng untuk Mahasiswa Program Sarjana (SEMNAS FTG UNPAD ISSN : 2407-4314 Vol.3).
Zuidam, R.A. Van, 1983, Guide to Geomophologic Aerial Photographys Interpretation and Mapping, ITC, Enschede The Netherlands
Refbacks
- There are currently no refbacks.