Kajian Karakteristik Aliran Sungai Serang di AWLR Bendungan Kulonprogo Berdasarkan Pemodelan Hidrologi HEC-HMS
(1) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(4) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(5) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(6) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(7) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(8) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
Abstract
HEC HMS merupakan salah satu aplikasi pemodelan yang dapat digunakan untuk memodelkan nilai limpasan harian maupun bulanan berdasarkan karakteristik DAS. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengkaji karakteristik fisik DAS Serang yang direpresentasikan oleh nilai curve number (CN) 2) Mengkaji karakteristik aliran yang berupa debit puncak, volume outflow, dan waktu puncak dari hidrograf banjir terukur dengan hasil pemodelan menggunakan HEC-HMS. Nilai CN ditentukan menggunakan metode SCS-CN. Analisis hidrograf banjir dilakukan menggunakan HEC-HMS meliputi perhitungan presipitasi menggunakan gage weight, volume runoff menggunakan SCS CN, direct runoff menggunakan SCS-UH, dan baseflow menggunakan constant monthly. Hasil penelitian menunjukkan CN pada tahun 2019 memiliki nilai 83 pada kondisi AMC I. Hasil kalibrasi menunjukkan nilai objective function dengan metode Peak-Weighted RMS Error cukup baik yaitu sebesar 2.2% dengan selisih antara debit puncak simulasi dan observasi yang nilainya masing-masing adalah 21.2 m3/s dan 21.6 m3/s. Secara keseluruhan, hasil uji statistik validasi diketahui bahwa model HEC-HMS menghasilkan hidrograf model yang sangat baik dilihat dari nilai NSE, R2 dan PBIAS.
HEC HMS is a modeling application that can be used to model daily and monthly runoff values based on watershed characteristics. The objectives of this study are 1) to examine the physical characteristics of the Serang watershed which is represented by the curve number (CN) 2) to examine the flow characteristics in the form of peak discharge, outflow volume, and peak time of the flood hydrograph measured by modeling results using HEC-HMS. The CN value is determined using the SCS-CN method. Flood hydrograph analysis was performed using HEC-HMS including calculation of precipitation using gage weight, volume runoff using SCS CN, direct runoff using SCS-UH, and baseflow using constant monthly. The results showed that CN in 2019 had a value of 83 under AMC I conditions. The calibration results showed that the objective function value with the Peak-Weighted RMS Error method was quite good, namely 2.2% with the difference between the simulation peak discharge and the observation, each of which was 21.2 m3. /s and 21.6 m3/s. Overall, the results of the statistical validation test show that the HEC-HMS model produces a very good hydrograph model seen from the NSE, R2 and PBIAS values.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atika, R., & Sudaryatno, S. (2015). Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Estimasi Debit Puncak Kaitannya dengan Banjir di DAS Bogowonto. Jurnal Bumi Indonesia, 4(2), 129-138.
Ayuningtyas, E., Ilma, A., Yudha, R. (2018). Pemetaan Erodibilitas Tanah dan Korelasinya terhadap Karakteristik Tanah di DAS Serang, Kulonprogo. Jurnal Nasional Teknologi Terapan, 2 (1)
Benandito, D. (2017). Prediksi Debit DAS Progo dengan Model HEC-HMS. Tesis. Program Studi Teknik Pertanian, Universitas Gadjah Mada.
Cahyono, C., Adidarma, W. (2019). Influence Analysis of Peak Rate Factor in the Flood Events Calibration Process Using HEC-HMS. Modeling Earth System and Environment, 2019, 5:1705-1722
Fadhli, R. A., Sujatmoko, B., dan Sutikno, S. (2017). Perbandingan Penggunaan Data Hujan Lapangan dan Data Hujan Satelit untuk Analisis Hujan-Aliran Menggunakan Model IHACRES. Proceedings Annual Civil Engineering Seminar,1, 213-220
Feldman, A.D. (2000). Hydrologic Modeling System HEC-HMS, Technical Reference Manual. U.S. Army Corps of Engineers, Hydrologic Engineering Center, HEC, Davis, CA, USA.
Halwatura, D. dan Njim, M.M.M. (2013). Application of the HEC-HMS model for runoff simulation in a tropical catchment. Environmental Modelling & Software, 46, 155-162
Lakshmi, P.S. (2011). Prediksi Volume Aliran Langsung dan Debit Puncak Menggunakan Metode Soil Conservation Service-Curve Number di DAS Serang Kabupaten Kulonprogo. Skripsi. Program Studi Geografi Lingkungan. Universitas Gadjah Mada
Munajad, R. dan Suprayogi, S. (2015). Kajian Hujan-Aliran Menggunakan Model HEC-HMS di Sub Daerah Aliran Sungai Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Jurnal Bumi Indonesia, 4 (1)
Namara, W., Damise, T., dan Tufa, F. (2020). Rainfall Runoff Modeling Using HEC-HMS : The Case of Awash Bello Sub-Catchment, Uper Awash Basin, Ethiopia. Internal Journal of Environtment, 1(1), 9–19.
Sudarmanto, A., Buchori, I., Sudarno. (2013). Analisis Kemampuan Infiltrasi Lahan Berdasarkan Kondisi Hidrometeorologis dan Karakteristik Fisik DAS Pada Sub DAS Kreo Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 2013, Semarang, ISBN 978-602-17001-1-2, 175-182.
Suprayogi, S., dan Latifah, R. (2021). HEC-HMS Model for Urban Flood Analysis in Belik River, Yogyakarta, Indonesia. ASEAN Journal on Science and Technology for Development, 38(1), 15-20.
Triatmodjo, B. (2014). Hidrologi Terapan. Yogyakarta : Beta Offset
[USACE] (US Army Corps of Engineers Hydrologic Engineering Center). (2018). Hydrologic modeling system HEC-HMS user’s manual version 4.3. Davis: US Army Corps of Engineers Hydrologic Engineering Center.
[USACE] (US Army Corps of Engineers Hydrologic Engineering Center). (2021). Hydrologic Modeling System HEC-HMS User’s Manual Version 4.8. Davis, CA: US Army Corps of Engineers Hydrologic Engineering Center.
Refbacks
- There are currently no refbacks.