KOMPARASI HASIL BELAJAR DENGAN METODE TUTOR SEBAYA DAN TEAM WORK LEARNING DALAM PEMBELAJARAN KIMIA
(1) 
(2) 
(3) 
Abstract
Pemberdayaan siswa di dalam kelas dapat dilakukan dengan menggunakan metode
tutor sebaya dan kerja kelompok. Permasalahannya apakah ada perbedaan signifi kan antara
siswa yang diajar menggunakan metode tutor sebaya dengan metode kerja kelompok. Hal ini
untuk mengetahui apakah ada perbedaan signifi kan antara kedua metode tersebut. Dengan
populasi 237 siswa diperoleh sampel kelas XI IPA 4 diberi pengajaran metode tutor sebaya
dan kelas XI IPA 6 dengan metode kerja kelompok. Pengujian meliputi uji perbedaan dua
rata-rata, uji estimasi rata-rata hasil belajar dan uji estimasi proporsi ketuntasan hasil belajar.
Dari hasil penelitian diperoleh thit = -2,884 dengan α = 5% diperoleh t(0,95)(77) = 1,657. Karena
thit ≤ - t(0,95)(77) maka H0 ditolak, hal ini berarti ada perbedaan signifi kan antara metode tutor
sebaya dengan metode kerja kelompok. Rata-rata hasil belajar metode tutor sebaya 66,46 –
71,1 dengan proporsi ketuntasan 65,7% - 89,3%. Sedangkan estimasi rata-rata hasil belajar
metode kerja kelompok 71,57–75,63 dengan proporsi ketuntasan 81% - 98,4%. Dari hasil
perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dengan metode kerja kelompok
lebih baik dari pada metode tutor sebaya.
Kata Kunci: metode tutor sebaya, team work learning
tutor sebaya dan kerja kelompok. Permasalahannya apakah ada perbedaan signifi kan antara
siswa yang diajar menggunakan metode tutor sebaya dengan metode kerja kelompok. Hal ini
untuk mengetahui apakah ada perbedaan signifi kan antara kedua metode tersebut. Dengan
populasi 237 siswa diperoleh sampel kelas XI IPA 4 diberi pengajaran metode tutor sebaya
dan kelas XI IPA 6 dengan metode kerja kelompok. Pengujian meliputi uji perbedaan dua
rata-rata, uji estimasi rata-rata hasil belajar dan uji estimasi proporsi ketuntasan hasil belajar.
Dari hasil penelitian diperoleh thit = -2,884 dengan α = 5% diperoleh t(0,95)(77) = 1,657. Karena
thit ≤ - t(0,95)(77) maka H0 ditolak, hal ini berarti ada perbedaan signifi kan antara metode tutor
sebaya dengan metode kerja kelompok. Rata-rata hasil belajar metode tutor sebaya 66,46 –
71,1 dengan proporsi ketuntasan 65,7% - 89,3%. Sedangkan estimasi rata-rata hasil belajar
metode kerja kelompok 71,57–75,63 dengan proporsi ketuntasan 81% - 98,4%. Dari hasil
perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dengan metode kerja kelompok
lebih baik dari pada metode tutor sebaya.
Kata Kunci: metode tutor sebaya, team work learning
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.