Analisis Instrumen Tes Menggunakan Rasch Model dan Software SPSS 22.0
(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
(4) Universitas Negeri Medan
(5) Universitas Negeri Medan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perbedaan validitas dan reliabilitas instrumen tes menggunakan Rasch model dan software SPSS 22.0. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, yang di ujicobakan kepada 40 mahasiswa Universitas Negeri Medan yang berjumlah 40 butir soal dengan 5 opsi (a, b, c, d, dan e). Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis melalui pendekatan teori tes klasik menggunakan bantuan program model Rasch dengan softwareWinsteps dan SPSS versi 22.0. Hasil penelitian menggunakan SPSS 22.0 dan Rasch model memiliki keakuratan validitas yang baik yang menunjukkan taraf perbedaan hasil yang kecil pada hasil validitas butir soal. Berdasarkan analisis SPSS 22.0 diperoleh 20 item yang valid dan 20 item yang tidak valid. Sedangkan menggunakan Rasch model dengan bantuan software Winstep diperoleh 17 item yang valid dan 23 item tidak valid. Berdasarkan keakuratan data, analisis validasi menggunakan Rasch model dengan bantuan software Winstep lebih akurat dibandingkan dengan menggunakan program SPSS 22.0. Faktor yang membedakan hasil reliabilitas SPSS 22.0 dan Rasch model dengan bantuan dari hasil uji validasi. Sehingga, uji reliabilitas menggunakan SPSS 22.0 tingkat reliabilitasnya 0,828 (kategori tinggi) dan Rasch model yang diperoleh 0,69 (kategori cukup).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budiastusi, D., dan Agustinus, B. (2018). Validitas dan Reliabilitas Penelitian. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Hayati, S., dan Lailatussaadah, L. (2016). Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Pengetahuan Pembelajaran Aktif, Kreatif Dan Menyenangkan (Pakem) Menggunakan Model Rasch. Jurnal Ilmiah Didaktika, 16(2), 169–179
https://pointerfisika.wordpress.com/2018/03/04/uji-validitas-instrumen-penelitian-menggunakan-winsteps/ (Diakses 01 Mei 2021)
http://psikologi.uin-malang.ac.id/?p=2348 (diakses pada tanggal 03 Juni 2021)
Jackson, S. L. (2003). Research Methods and Statistics, A Critical Thinking Approach. USA : Thomson Wadsworth.
Machali, I. (2015). Statistik Itu Mudah : Menggunakan SPSS Sebagai Alat bantu Statistik. Yogyakarta : Ladang Kata
Muijs, D. (2011). Doing Quantitative Research in Education with SPSS. London: SAGE Publications Ltd.
Purnamasari, L. (2016). Hubungan Antara Makna Kerja dengan Keterlibatan Kerja pada Karyawan di Bandung. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia
Ratnawulan, E., dan Rusdiana. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pustaka Setia.
Sumintono, B., dan Widhiarso, W. (2015). Aplikasi Pemodelan Rasch pada Assessment Pendidikan. Cimah: Trim Komunikata.
Susdelina, S., Perdana, S. A., dan Febrian, F. Analisis Perbandingan Teori Tes Klasik dan Rasch Model dalam Evaluasi Instrumen Pengukuran Pemahaman Konsep. Analisis Perbandingan Teori Tes Klasik dan Rasch Model dalam Evaluasi Instrumen Pengukuran Pemahaman Konsep.
Tavakol, M. dan Dennick, R. (2011). Making Sense Of Cronbach’s Alpha. International Journal of Medical Education. 2: 53-55
Tri Wahyuningsih, E. (2015). Analisis Butir Soal Tes Objektif Buatan Guru Ulangan Semester Ganjil Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X di SMA Negeri 1 Melati Tahun Ajaran 2013/2014(PhD Thesis). Fakultas Ekonomi.
Widi, R. (2011). Uji Validitas dan Reliabilitas dalam Penelitian Epidemiologi Kedokteran Gigi. J.K.G Unej. 8(1):27-34
Refbacks
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.