Penyusunan Bahan Ajar SMK Terintegrasi Konteks Kejuruan pada Pembelajaran Kimia

Sri Haryani(1), Agung Tri Prasetya(2), Siti Herlina Dewi(3), Anita Fadillah(4),


(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
(4) Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang

Abstract

Didasarkan   penelitian terdahulu diperoleh fakta bahwa rendahnya  input siswa, kualitas pembelajaran, dan dukungan dalam pembelajaran seperti belum tersedia bahan ajar yang memadai menjadi faktor penyebab rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa SMK. Penelitian ini bertujuan untuk  mengembangkan bahan ajar  kimia SMK  terintegrasi konteks kejuruan  untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Model pengembangan bahan ajar mengadopsi model 4D dariBorg & Gall. Penyusunan  bahan ajar didasarkan studi pustaka dan pertimbangan rasional untuk  merancang  perencanaan pembelajaran dalam  bentuk bahan ajar dan LKPD, serta  asesmen untuk mengukur HOTS. Data penelitian diperoleh pada tahap pengembangan yang dilakukan melalui validasi ahli, dilanjutkan penerapannya melalui uji coba di sekolah untuk mengkaji peningkatan terhadap keterampilan berpikir kritis.  Beberapa catatan dari validator telah diperbaiki, selanjutnya dilakukan uji coba skala kecil, ada perbaikan selanjutnya diujicoba skala besar sekaligus uji penerapan terhadap peningkatan berpikir kritis.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa N-gain untuk jurusan otomotif adalah 0,57 dengan kategori sedang, dan untuk jurusan Teknik Komputer Jaringan sebesar 0,56 keduanya dalam kategori sedang. Tiga buah bahan ajar yang telah tervalidasi hasil penelitian adalah: 1) bahan ajar materi asam-basa dari tim peneliti yang telah tervalidasi keberkaitannya dengan aspek konteks kejuruan dan aspek religius, 2) Dua buah Tesis dengan bahan ajar untuk program keahlian Teknik Otomotif dan Teknik Komputer Jaringan. Kedua bahan ajar telah teruji keefektifannya dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis.

Keywords

critical thinking; vocational context; chemistry learning.

Full Text:

PDF

References

Ananda, R., & Abdillah. (2018). Pembelajaran Terpadu Karakteristik, Landasan, Fungsi, Prinsip dan Model. In Journal of Visual Languages & Computing (Vol. 11, Issue 3). https://doi.org/10.15713/ins.mmj.3

Ariyani, N., Susilaningsih, E., & Mahatmanti, F. W. (2019). The Development of The Chemical Teaching Material Integrated to Nautical Material to Improve Understanding The Hydrocarbon and Petroleum Concept in The Shipping Vocational High School. Journal of Innovative Science Education, 8(1), 516–524.

Cañas, A. J., Reiska, P., & Möllits, A. (2017). Developing higher-order thinking skills with concept mapping: A case of pedagogic frailty. Knowledge Management and E-Learning, 9(3), 348–365. https://doi.org/10.34105/j.kmel.2017.09.021

Diharjo, R. F., & Utomo, D. H. (2017). Pentingnya Kemampuan Berfikir Kritis Siswa dalam Paradigma Pembelajaran Kontruktivistik. Prosiding TEP & PDs Transformasi Pendidikan Abad 21, 445–449. http://pasca.um.ac.id/conferences/index.php/sntepnpdas/article/view/899/571

Ennis, R.H. & Weir, E. (1985). The Ennis-Weir Critical Thinking Essay Test. Test manual, criteria, scoring sheet an instrument for teaching and testing. USA: Midwest Publications.

Hayudiyani, M., Arif, M., & Risnasari, M. (2017). Identifikasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X TKJ Ditinjau dari Kemampuan Awal dan Jenis Kelamin Siswa Di SMKN 1 Kamal. Jurnal Ilmiah Edutic, 4(1), 20-27.

Kharisma, E. N. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMK pada Materi Barisan dan Deret. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 3(1), 62-75.

Laili, I. (2019). Efektivitas Pengembangan E-Modul Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(3), 306-315.

Nalarita, Yulia., dan Listiawan, Tomi. (2018). Pengembangan E-modul Kontekstual Interaktif Berbasis Web pada Mata Pelajaran Kimia Senyawa Hidrokarbon. Multitek Indonesia : Jurnal Ilmiah. 6223(1), 1–7. http://journal.umpo.ac.id/index.php/multitek.

Nugraha, A. J., Suyitno, H., & Susilaningsih, E. (2017). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau dari Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar melalui Model PBL. Journal of Primary Education, 6(1), 35–43.

Purwana, B. H. (2010). Penerapan Desain Kurikulum Sistemik untuk Mengembangkan Kurikulum Program Produktif Sekolah Menengah Kejuruan. MANAJERIAL, 8(16), 46-53.

Rachman, F. A., Ahsanunnisa, R., & Nawawi, E. (2017). Pengembangan LKPD Berbasis Berpikir Kritis Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan pada Mata Pelajaran Kimia di SMA. Alkimia: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, 1(1), 16-25.

Suarsana, I. M. & Mahayukti, G. A. (2013). Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(2), 264-275.

Sudarmin., Zahro, L., Pujiastuti, R. S. E., Asyhar, R., Zaenuri., & Rosita, A. (2019). The Development Of Pbl-Based Worksheets Integrated With Green Chemistry And Ethnoscience To Improve Students’ Thinking Skills. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia 8(4), 492–499. https://doi.org/10.15294/jpii.v8i4.17546

Sulistyowarni, P. A. D., Prahani, B. K., Supardi, Z. A. I., & Jatmiko, B. (2019). The effectiveness of OR-IPA teaching model to improve students’ critical thinking skills on senior high school physics subject. Journal of Physics: Conference Series, 1157(3). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1157/3/032011

Wijayanti, T. F., Prayitno, B. A., & Sunarto. (2016). Pengembangan Modul Berbasis Berpikir Kritis Disertai Argument Mapping pada Materi Sistem Pernapasan untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta. Jurnal Inkuiri, 5(1), 105-111.

Yotiani, Supardi, K. I., & Nuswowati, M. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Hidrolisis Garam Bermuatan Karakter Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 10(2), 1731-1742.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.