PENGARUH ANYAMAN 2D TRIAXIAL BRAIDED FABRIC FILLER KAIN GONI TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN STRUKTUR MAKRO KOMPOSIT BERMATRIK POLYESTER

Ahmad Syafiq Nashiruddin(1), Wirawan Sumbodo(2), Rahmat Doni Widodo(3),


(1) Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang
(2) Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang
(3) Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Goni merupakan hasil olahan dari serat alam yang pemanfaatan goni masih sebatas untuk mengemas hasil pertanian atau industri. Goni memiliki karakteristik yang kuat dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi produk yang bernilai lebih, salah satunya sebagai bahan dasar pembuatan komposit serat alam yang dapat digunakan di dunia industri. Untuk meningkatkan sifat mekanik komposit maka perlu adanya perlakuan, salah satunya perlakuan pada filler kain goni dengan dianyam triaxial.

Matriks yang digunakan adalah Poliester Yukalac 157 BQTN-EX dengan fraksi volume resin 70% : 30% filler. Pembuatan komposit menggunakan metode hand lay-up dengan variasi sudut serat diagonal (bias) pada anyaman 2D Triaxial Braided Fabric dengan sudut ±30°, ±45°, dan ±60°. Pengujian bending dilakukan dengan metode pengujian three point bending sesuai standar ASTM D 790-03 menggunakan Universal Testing Machine merk Torontech.

Perlakuan sudut serat diagonal pada anyaman memberikan pengaruh terhadap nilai kekuatan bending dengan nilai tertinggi pada anyaman triaxial 30° diikuti anyaman triaxial 45° dan 60° dengan nilai berturut-turut 93,63 MPa, 53,05 MPa dan 42,64 MPa. Perlakuan anyaman triaxial juga berpengaruh terhadap nilai momen bending dan modulus elastisitas bending yaitu terjadi peningkatan berturut-turut dari komposit triaxial 60°, 45° dan 30°. Hasil uji foto makro terdapat beberapa kegagalan seperti fiber pull-out, void dan delaminasi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan sifat mekanik dari komposit lamina ini.

 

Burlap is the result of natural fibers that contain burlap is still limited to packing agricultural or industrial production. Burlap has strong characteristics and has the potential to be rolled out further into more products as one of the basic ingredients for making natural fibers that can be used in the industrial world. To stabilize the mechanical properties it is necessary to do maintenance, one filler on the burlap filler cloth with triaxial weaving.

The matrix which is Yukalac 157 BQTN-EX Polyester with 70% resin volume fraction: 30% filler. Mold making using the hand lay-up method with a diagonal fiber angle (bias) in the 2D Triaxial Braided Fabric web with an angle of ± 30 °, ± 45 °, and ± 60 °. Bending testing is carried out by testing three bending points according to ASTM D 790-03 standard using the Torontech brand Universal Testing Machine.

The angle treatment of diagonal fibers in the webbing gives an effect on the bending strength value with the highest value in triaxial webbing 30 ° followed by triaxial webbing 45 ° and 60 ° with values respectively 93.63 MPa, 53.05 MPa, and 42.64 MPa. Triaxial webbing treatment also affects the bending moment value and bending elastic modulus that is a successive increase of triaxial composite 60 °, 45 °, and 30 °. Macro photo test results have several failures such as fiber pull-out, voids, and delamination. Further research is needed to improve the mechanical properties of this lamina composite.

Keywords

Keywords: Lamina Composite, Burlap, Bending Strength

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Alamat Penerbit: Gedung Dekanat, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50229. Telp./Fax.: (024) 8508101. Email: [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats