KOMPARASI KUAT TEKAN KOMPOSIT BERBAHAN DASAR SERBUK LIMBAH KACA DENGAN PEREKAT POLIMER POLYURETHANE DAN POLYVINYL ACETATE
(1) Jurusan Fisika, FMIPA UNNES, Indonesia Gedung D7 lantai 2 Kampus Sekaran Semarang 50229
Abstract
Komposit berbahan dasar serbuk limbah kaca telah dihasilkan dengan perekat polimer polyurethane (PU) dan polyvinyl acetate (PVAc). Komposit dengan perekat polimer PU memiliki kuat tekan 36 MPa dengan fraksi optimum perekat adalah 30% berat. Komposit dengan perekat polimer PVAc memiliki kuat tekan yang lebih rendah dari perekat polimer PU, yaitu 10 MPa pada fraksi perekat 10 persen berat. Gugus fungsi urethane yang terbentuk dari gugus fungsi isosianat yang reaktif dan hidroksil menjadi perekat yang baik untuk limbah kaca yang didominasi oleh bahan silika (SiO2). Daya rekat polimer pada serbuk kaca ditentukan banyaknya kontak perekat dengan silika. Hasil uji kuat tekan diestimasi dengan persamaan sederhana. Hasil estimasi menunjukan bahwa komposit dengan perekat polimer PU memiliki kontak dengan partikel limbah kaca lebih banyak dari perekat PVAc. Kontak perekat dengan serbuk kaca merepresentasi daya adhesif. Hasil ini didukung dari pengujian porositas komposit dimana perekat polimer PU dengan kontak partikel yang tinggi memiliki porositas yang jauh lebih rendah dari perekat polimer PVAc sehingga komposit dengan perekat polimer PU memiliki kuat tekan yang lebih baik.
Â
Composite made from waste glass powder has been produced with polymer adhesive polyurethane (PU) and polyvinyl acetate (PVAC). Composites with a polymer adhesive PU has a compressive strength of 36 MPa with optimum adhesive fraction of 30% of weight. Meanwhile, polymer composite with PVAc adhesive has a lower compressive strength than PU adhesive polymer, that is 10 MPa at adhesive fraction of 10 percent of weight. Functional group of urethane formed from reactive isocyanate and hydroxyl is turning out to be a good adhesive for glass waste material dominated by silica (SiO2). Polymer adhesion on glass powder is determined by contact of adhesive with silica. Compressive strength test results are estimated with a simple equation. Estimation results show that composite with PU adhesive polymer has more contact with waste glass particles than PVAc adhesive. Adhesive contact with the glass powder represents adhesive power, this result was supported from the testing of composite porosity where PU adhesive polymer with high particle contacts has a much lower porosity than PVAc adhesive polymer, so composite with an PU adhesive polymer has a better compressive strength.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Masturi, Abdullah M. & Khairurrija. 2011. High Compressive strength of home waste and polyvinyl acetate composites containing silica nanoparticle filler. J Mater Cycles Waste Manag 13: 225–231.
Kumagai S. & Sasaki, J. 2009. Carbon/Silica composite fabricated from rice husk by means of binderless hot-pressing, Bioresource Technol 100: 3308–3315.
Kinoshita H, Kaizu K, Fukuda M, Tokunaga H, Koga K. & Ikeda K. 2009. Development of green composite consists of woodchips, Bamboo Fibers and Biodegradable Adhesive. Composites: Part B 40: 607–612.
Isnaini VA, Amalia IF, Aliah H, Arutanti O, Masturi, Nuryadin BW, Abdullah M, & Khairurijal. 2010. A Novel method for synthesis of TiO2 nanoparticles-coated plastic fibers using a sound vibration and the use of coated fibers as photocatalytic materials for decomposing of organic pollutan in water under sunlight illumination†dalam AIP Conference Proceedings 1284: The Third Nanoscience and Nanotechnology Symposium Editor oleh Mikrajuddin Abdullah et al, hal: 134-137.
Chen JJ, Zhu CF, Deng HT, Qin ZN, & Bai YQ. 2009. Preparation and characterization of the waterborne polyurethane modified with nanosilica, J Polym Res 16: 375–380.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.