MODEL REMIDIAL MATA PELAJARAN LAS BUSUR MANUAL UNTUK MEMBENTUK KOMPETENSI WELDER SMAW POSISI 3G DI SMK
(1) Universitas PGRI Palembang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas PGRI Palembang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui keefektifan model remedial mata pelajaran las busur manual 2) Mengetahui bahan habis pakai dalam penerapan model remedial mata pelajaran las busur manual, 3) Mengetahui waktu yang digunakan dalam penerapan model remedial mata pelajaran las busur manual. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu: 1) Model remidial las busur manual yang diterapkan pada siswa, 2) Bahan habis pakai yang digunakan saat pembelajaran remedial berlangsung dan waktu yang diperlukan untuk penerapan model remedial mata pelajaran las busur manual. Fasilitas utama dalam praktik pengelasan adalah mesin las, di SMK YP Gajah Mada Palembang memiliki 4 mesin las yang dapat digunakan dengan rasio 1 mesin untuk 1 orang dari jumlah 4 siswa yang melaksanakan remidial. Bahan habis pakai untuk 4 orang siswa saat melakukan remedial selama 2 hari adalah 18,72 Kg, mata gerinda 1-2 keping, dan elektroda 57 batang. Waktu yang digunakan untuk praktik pengelasan selama 2 pertemuan dengan total waktu pengelasan efektif selama 114 menit dengan alokasi yang disediakan selama 12 jam pelajaran atau 540 menit.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bahora, E., & Mujiyono. (2019). Investigation of Learning Model of Welding Practices in 3G SMAW Position Welder Competency Formation in Vocational High School. American Journal of Educational Re-search, 7(10), Art. 10. https://doi.org/10.12691/education-7-10-8
Cahyadin, A., & Sugiyono. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Juru Las/ Welder di PT. INKA (persero). Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, 7(2), Art. 2. https://doi.org/10.21831/teknik
Direktur Jendral Managemen Pendidikan Dasar dan menengah. (2008). No 251/C/kep/mn/2008 tentang spectrum keahlian sekolah menengah kejuruan.
Lidi, M. W. (2018). Pembelajaran Remedial Sebagai Suatu Upaya dalam Mengatasi Kesulitan Belajar. FOUNDASIA, 9(1), Art. 1. https://doi.org/10.21831/foundasia.v9i1.26158
Sugiyono, S. (2022). Metode Penelitian Kuanti-tatif, Kualitatif, dan R&D (2 ed., Vol. 1–4). Alfabeta.
Suprijono, A. (2009). Cooperatif Learning: Teori & aplikasi PAIKEM. Pustaka Pelajar.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2003). No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidi-kan Nasional.
Refbacks
- There are currently no refbacks.