EFEKTIVITAS GROUP INVESTIGATION LEARNING PADA MATA KULIAH PEMESINAN STANDAR KOMPETENSI PEMBUATAN PRODUK MENGGUNAKAN MESIN BUBUT

Fendi Panca Wahyudi(1), Rusiyanto Rusiyanto(2), Boenasir Boenasir(3),


(1) Prodi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang
(2) Prodi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang
(3) Prodi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang

Abstract

Penelitian ini mengkaji apakah penggunaan model pembelajaran Group Investigation pada mata kuliah pemesian  dikatakan  efektif.  Sedangkan  pembelajaran  dapat  dikatakan  efektif  apabila  terjadi  peningkatan  nilai praktik mahasiswa. Populasi adalah 23 mahasiswa semester VI program keahlian Pendidikan Teknik Mesin. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan tes praktik serta lembar pengamatan.   Penggunaan model pembelajaran Group Investigation berjalan dengan efektif. Nilai pre-test awal siswa pada kelompok eksperimen adalah 40,17 namun setelah mendapatkan perlakuan meningkat sebesar 76,74 dan rata-rata prosentase kenaikan adalah 62%. Hal ini berbeda dengan kelompok kontrol yang hanya meningkat 38% dari nilai awal pre-test 38,59 menjadi 62,11. Adapun hasil dari uji t diperoleh thitung = 0,879 untuk pre-test proses praktik dan thitung= 0,282 untuk pre-test hasil praktik, kemudian diadakan post-test thitung= 3,213 untuk proses praktik dan thitung= 2,399 untuk hasil praktik. Secara simultan (R2) penggunaan model pembelajaran Group Investigation pada mata kuliah pemesinan Standar Kompetensi Pembuatan Produk dengan Menggunakan Mesin Bubut meningkat sebesar 79,3%.

Keywords

efektivitas, model pembelajaran Group Investigation, permesinan, mesin bubut

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.