KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERVISI SETS MELALUI PRAKTIKUM IDENTIFIKASI BIOINDIKATOR SUNGAI CIMANUK TERHADAP KETUNTASAN HASIL BELAJAR ASPEK KETERAMPILAN SISWA

Awan Usy Syuru(1), Dyah Rini Indriyanti(2), Amin Retnoningsih(3),


(1) Prodi Pendidikan IPA, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(2) Prodi Pendidikan IPA, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(3) Prodi Pendidikan IPA, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Pembelajaran di MAN Indramayu belum mengaitkan pada lingkungan sekitar, padahal kondisi sekolah dapat dijadikan pokok bahasan materi pencemaran lingkungan, karena terdapat lingkungan yang rentan terhadap pencemaran lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan pembelajaran dan tugas yang nyata pada lingkungan sekitar, sehingga siswa dapat aktif dan memenuhi ketuntasan hasil belajar. Tujuan penelitian ini menguji keefektivan pembelajaran bervisi SETS melalui praktikum identifikasi bioindikator Sungai Cimanuk terhadap ketuntasan hasil belajar aspek keterampilan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dan subjek penelitian adalah kelas X matematika ilmu alam (MIA) sebanyak 88 siswa (tiga kelas). Hasil uji keefektivan diperoleh nilai ketuntasan klasikal hasil belajar aspek keterampilan mencapai 93%. Data hasil belajar aspek keterampilan diperoleh nilai rerata 3,48 atau predikat (B+). Hasil ini menunjukkan pembelajaran bervisi SETS melalui praktikum identifikasi bioindikator Sungai Cimanuk efektif terhadap ketuntasan hasil belajar aspek keterampilan siswa.

Learning in MAN Indramayu has not related the material in the surrounding environment yet. In fact, the condition of the school can be set as a subject matter of environmental pollution because there is an environment that is vulnerable toward the environmental pollution. Therefore it needs learning and the real assignment in the surrounding environment, so that the students can be active and achieve the completeness of learning outcomes. The purpose of research is to test the efectiveness by learning SETS-vision through practical bio-indicator identification of Cimanuk River will be effective toward the completeness of learning outcomes of students' skills aspects . The method used was experimental and research subjects are grade X math science (MIA) as many as 88 students (three classes). The effectiveness result of learning in getting the classical completeness score of learning outcome of skill aspect reach 93%. Learning outcome of skills aspect gets a mean score of 3.48 or predicate (B+). These results show that learning SETS-vision through practical bio-indicator identification of Cimanuk River effective toward the completeness of learning outcome of students’ skill aspect.

Keywords

Bioindicator; Learning Outcome; SETS.

Full Text:

PDF

References

Afriawan, M., Binadja, A., & Latifah. 2012. ”Pengaruh Penerapan pendekatan SAVI bervisi SETS pada pencapaian Kompetensi terkait Reaksi Redoks”.Unnes Science Education Journal. 1(2): 51-59.

Binadja. A. 2005. Pedoman Praktis Pembelajaran Sains Berdasarkan Kurikulum 2004 Bervisi dan Berpendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and Society), Bahan Pelatihan Pembelajaran Inovatif untuk Guru SMA/MA. Semarang: Laboratorium SETS UNNES.

Ennis, R. H. 1993. “Critical Thinking Assessment. Theory into Practice”. 32(3): 179-186.

Goniron, Jr. & Thomas, U. 2013. “Aplication Of Accelerated Learning in Teaching Enviromental Control System in Qassin University”. International Journal of Education and Learning. 2(2): 27-38.

Gusho, L. P. 2013. “What are the Factors which Affect the Motivation to Learn to Adult Student?”.Journal of Education and Social Research MCSER Publingsing, Rome_Italy. 3(7): 747-753.

Kennedy, D., Hyland, A., & Ryan, N. 2007. “ Writing And using learning outcomes: A pratical guide”. EUA Bologna Handbook. 3(4): 1-30.

Lee, Nicole, Horsfall, & Briony. 2010. “Accelerated Learning: A Study of Faculty and Student Experiences”. Innov High Education. 3(5): 191-202.

Majid, A. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Kajian Teoretis dan Praktis. Bandung: Interes Media.

Meier, D. 2002. The Accalerated Learning Handbook,terj. Rahmani Astuti. Bandung: KAIFA.

Neo, M. & Neo, T.-K. 2009. Engaging Students in Multimedia-Mediated Constructivist Learning—Students’ Perceptions. Educational Technology & Society, 12(2), 254–66.

Nugraheni, D., Mulyani, S., & Ariani, S. R. D. 2013. “Pengaruh Pembelajaran Bervisi dan Berpendekatan SETS Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMAN 2 Sukoharjo Pada Materi Minyak Bumi Tahun Pelajaran 2011/2012”.Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret.2(3): 34-41.

Permendikbud.2014a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 103 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Permendikbud.2014b.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 104 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Puspawati. Alit, A., Dantes, Nyoman, Candiasa, & Made. 2014 “Pengaruh Pendekatan Kontekstual Berbantuan Asesmen Autentik Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Numerik”.e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar.4(1): 1-10.

Rahayu, S. & Sari, F. A. 2014. “Kajian Dampak Keberadaan Industri PT. Korindo Ariabima Sari di Kelurahan Mendawai, Kabupaten Kotawaringin Barat”. Jurnal Teknik PWK UNDIP. 3(1).

Rahmawati, Y., Mardiyana, & Subanti, S. 2014. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) dengan Pendekatan Somatic, Auditory, Visual, Intellectual (SAVI) Pada Materi Pokok Peluang Kelas IX SMP Tahun Pelajaran 2013/2014”. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika UNS. 4(4): 378-388.

Rini, D. S. 2011. Panduan Penilaian Kesehatan Sungai Melakukan Pemeriksaan Habitat Sungai dan Biolitik. Ecoton: Gresik.

Savic, M. & Kashef, M. 2013.“Learning outcomes in affective domain within contemporary architectural curricula”.Int J Technol Des Educ. 23(297): 987-1004.

Sopiah, S., Wiyanto, & Sugianto. 2009. “Pembiasaan Bekerja Ilmiah Pada Pembelajaran Sains Fisika Untuk Siswa SMP”. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 5(1): 14-19.

Whitelock, D. & Cross, S. 2012. “Authentic Assessment What does it mean and how is it instantieated by a group of distance learning academics?”.International Journal of e-Assessment. 2(1): 1-10.

Wijayanti, M. S. R., Binadja, A., & Haryani, S. 2013. “Pengembangan Model Pembelajaran Larutan Penyangga Berbasis Masalah Bervisi SETS”. Unnes Science Education Journal. 2(1): 58-62.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Awan Usy Syuru, Dyah Rini Indriyanti, Amin Retnoningsih

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.