PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA
(1) Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang
(2) 
Abstract
Masyarakat Desa Berta, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara merupakan masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan. Tingginya angka kemiskinan di desa tersebut mengakibatkan mayoritas anak-anak hanya mampu menamatkan Sekolah Dasar. Kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan sangatlah rendah padahal anak-anak memiliki antusias yang tinggi akan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Tingginya minat baca dan antusias yang baik akan ilmu pengetahuan tidak dapat terfasilitasi dengan baik, sebab disekitar Desa Berta tidak tersedia taman baca ataupun perpustakaan sebagai alat untuk mendapatkan informasi dan mengakses ilmu pengetahuan. Berdasar hal tersebut maka pada dasarnya masyarakat dan anak-anak memiliki potensi terhadap keterbukaan ilmu pengetahuan, akan tetapi belum dapat diwadahi dengan baik dan hak pendidikan anak-anak pada khususnya belum dapat diwujudkan, dari hal tersebut tim pengabdi merasa perlu untuk mendirikan taman baca dan melakukan pemberdayaan secara berkala dan berkelanjutan sebagai wujud pemenuhan hak pendidikan bagi anak-anak. luaran yang diharapkan dari pengabdian ini adalah terciptanya masyarakat yakni orang tua yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya pemenuhan hak pendidikan bagi anak serta kemudahan akses akan hak pendidikan bagi anak. Target luaran jangka panjangnya adalah perbaikankualitas pendidikan masyarakat dan berkurangnya angka kemiskinan
Keywords
Taman Baca, Hak Pendidikan Anak, Desa Berta
Full Text:
PDFReferences
Soekanto, S. 1983.Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta: Raja Grafndo Persada.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License