PENDAMPINGAN UKM SAGON BAKAR DAN SAMBAL HJ LINA UNTUK MEMPERBAIKI MUTU DAN PRODUCT IMAGE
(1) Program studi Teknik Industri Institut Teknologi Indonesia, JL. Raya Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan 15320
(2) Program studi Teknik Kimia Institut Teknologi Indonesia, JL. Raya Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan 15320
(3) Program studi Teknik Mesin Institut Teknologi Indonesia, JL. Raya Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan 15320
Abstract
Abstrak
Usaha Kecil Menengah (UKM) banyak bermunculan di Tangerang Selatan antara lain yang menghasilkan produk Sagon Bakar (Leezat Grup) dan Bebek/Puyuh Frozen/Sambal Hj Lina (SanRah Food). Namun UKM ini masih mempunyai beberapa kendala antara lain dalam hal proses produksi, strategi pemasaran serta produk image. Program Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD) Institut Teknologi Indonesia (ITI) bertujuan untuk mengangkat produk-produk tersebut menjadi makanan unggulan daerah Tangerang Selatan. Identifikasi permasalan mitra dan solusi yang diberikan meliputi 11 aspek bisnis yaitu aspek bahan baku, produksi, tata letak, distribusi, manajemen, HKI, pemasaran, fasilitas dan keuangan. Indikator capaian berupa peningkatan kondisi awal mitra dalam peningkatan aset, omset, kwalitas (produk, proses, managemen) serta kondisi keuangan. Program ini perlu dilanjutkan untuk tahun depan agar tujuan IbPUD untuk peningkatan iptek, kwalitas dan kwantitas produk dan produk image dari UKMM dapat tercapai melalui difusi teknologi dan pengembangan link & match antara Perguruan Tinggi, indusri, masyarakat dan penerintah.
Kata kunci: UKM, Product Image, Sagon Bakar, Sambal Hj Lina
Abstract
There are many of low-middle businesses (UKM) emerging in Tangerang Selatan such as Leezat Grup that produces Sagon Bakar and SanRah Food that produces Bebek/Puyuh Frozen/Sambal Hj Lina. However, these small business are facing some obstacles in production process, marketing strategy and product image. Program Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD) Institut Teknologi Indonesia (ITI) has a mission to endorse those products as Tangerang Selatan’s featured delicacy. There are eleven business aspects that are identified as the problems that the partner are facing, e.g. raw material, production, layout, distribution, management, patent, marketing, facilities, and finance. The successful of this program is indicated by the growth of asset, revenue, quality of products, process and management and the financial condition of the partners. This IbPUD program needs to continue in the coming year so that the mission to advance the science and technology, quality and quantity of the product, the product image from the low-middle businesses can be achieved.
Keywords: UKM, Product Image, Sagon Bakar, Sambal Hj Lina
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License